PSCS Cilacap

PSCS Cilacap Terdampar di Liga 4: dari Liga 2 Kini Selevel dengan Persibas dan Persibangga

PSCS Cilacap harus menerima kenyataan pahit setelah terdegradasi ke Liga 4. Pukulan telak bagi klub yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat.

ist/dok PSCS
PEMAIN ANDALAN - Dua pemain andalan PSCS Cilacap, Dolly Gultom dan Rafael Rodrigues atau Rafinha saat bermain di Liga 2. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - PSCS Cilacap harus menerima kenyataan pahit setelah terdegradasi ke Liga 4. Pukulan telak bagi klub yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat Cilacap. 

Hasil buruk sepanjang musim Liga 3 atau Liga Nusantara membuat mereka harus turun kasta dan berjuang kembali dari level yang lebih rendah. 

Musim ini menjadi salah satu musim terburuk dalam sejarah PSCS Cilacap.

Baca juga: PSCS Cilacap Bertahan Jadi Juru Kunci Grup B Liga Nusantara, Kalah 2-1 dari Waanal Brothers

Klub berjuluk Laskar Nusakambangan itu mengalami serangkaian hasil buruk yang membuat mereka terperosok di dasar klasemen. 

Kurangnya konsistensi dalam permainan, lemahnya lini pertahanan, dan ketajaman lini serang yang menurun menjadi faktor utama kegagalan mereka bertahan di kasta lebih tinggi. 

Manajemen klub sempat melakukan beberapa perubahan, termasuk pergantian pelatih di pertengahan musim dan mendatangkan pemain baru, tetapi langkah tersebut belum cukup untuk menyelamatkan mereka dari degradasi.

Sejumlah pemain yang sempat mencicipi kasta tertinggi sepak bola Indonesia sempat didatangkan manajemen, semisal M Roby. 

Baca juga: Persijap Waspadai Satu Pemain PSIM Yogyakarta yang Jadi Top Skor, Eks PSCS Cilacap

Namun, kedatangan mereka tidak cukup untuk menaikan penampilan skuad Hiu Selatan. 

Kekalahan beruntun dalam laga-laga krusial semakin memperburuk kondisi tim hingga akhirnya mereka dipastikan turun ke Liga 4

Perjalanan PSCS 

Suporter setia PSCS Cilacap tak dapat menyembunyikan kekecewaan mereka atas hasil buruk ini. 

Banyak dari mereka mengungkapkan ketidakpuasan terhadap performa tim serta kebijakan manajemen yang dianggap kurang tepat dalam membangun skuat kompetitif. 

Di sisi lain, manajemen klub menyatakan kesiapannya untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan berjanji akan berbenah demi mengembalikan PSCS ke level yang lebih tinggi. 

Meskipun menghadapi kenyataan pahit, PSCS Cilacap masih memiliki peluang untuk bangkit. 

Dengan pembenahan yang tepat dalam komposisi tim, strategi permainan, dan manajemen klub, mereka bisa kembali ke jalur kemenangan dan meraih promosi dalam waktu dekat. 

Kini, tantangan besar menanti PSCS Cilacap di Liga 4

Klub harus berjuang dari bawah untuk membuktikan bahwa mereka masih memiliki kualitas untuk kembali bersaing di level yang lebih tinggi. 

Dukungan dari suporter setia dan komitmen penuh dari seluruh elemen klub akan menjadi kunci utama dalam perjalanan mereka menuju kebangkitan. 

Sebelum terdampar ke Liga 4, PSCS pernah meraih prestasi di sejumlah level sepak bola Indonesia, antara lain juara ISC B atau kompetisi yang diikuti Divisi Utama atau level kedua. 

PSCS juara ISC B setelah berhasil mengalahkan PSS Sleman di final. 

Berikut perjalanan PSCS Cilacap di kompetisi sepak bola Indonesia: 

  • 2016: Juara ISC B
  • 2017: Liga 2 Indonesia
  • 2018: Degradasi Liga 3 Nasional
  • 2019: Naik kasta ke Liga 2
  • 2020: Tidak ada kompetisi
  • 2021: Liga 2 Indonesia
  • 2022: kompetisi dibatalkan
  • 2023: Liga 2 dan terdegradasi
  • 2024: Liga 3 nasional
  • 2025: Liga 4

(*)

Baca juga: Tak Ada Kabar Usai Terlempar ke Liga 3, PSCS Cilacap Diberondong Pertanyaan Oleh Suporter

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved