Persijap Jepara
Widodo C Putro, Pelatih asal Cilacap yang Bawa 2 Tim Promosi Liga 1, Sebelum Persijap Ada Persita
Pelatih Widodo Cahyono Putro kembali mencuri perhatian dunia sepak bola Indonesia setelah sukses membawa Persijap Jepara naik kasta promosi ke Liga 1.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Pelatih Widodo Cahyono Putro kembali mencuri perhatian dunia sepak bola Indonesia setelah sukses membawa Persijap Jepara naik kasta promosi ke Liga 1.
Kepastian tersebut diperoleh Laskar Kalinyamat usai mengalahkan PSPS Pekanbaru dalam laga pamungkas babak playoff promosi Liga 1 di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Selasa (25/2/2025).
Widodo C Putro ditunjuk sebagai pelatih Persijap di pertengahan Liga 2 musim 2024-2025.
Baca juga: BREAKING NEWS -Disaksikan Langsung 8.570 Suporter, Persijap Melaju ke Liga 1 setelah Kalahkan PSPS
Ia menggantikan Kahudi Wahyu Widodo yang dipecat manajemen, padahal saat itu, performa Persijap tengah dalam tren positif.
Pergantian ini mengundang tanya dari para suporter karena dikhawatirkan dengan pergantian pelatih dapat mengganggu performa tim.
Namun demikian, keraguan publik Jepara dijawab Widodo C Putro dengan prestasi yang mampu membawa Persijap naik kasta ke liga teratas sepak bola Indonesia.
Prestasi ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai pelatih berpengalaman yang mampu mengangkat tim dari kasta kedua ke level tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca juga: Euforia Suporter Rayakan Promosi Persijap Jepara ke Liga 1: Konvoi dan Pesta Flare di Alun-alun
Sebelum keberhasilannya bersama Persijap, Widodo pernah menorehkan prestasi serupa dengan Persita Tangerang pada musim 2019.
Saat itu, ia berhasil membawa tim berjuluk Pendekar Cisadane promosi ke Liga 1 setelah menembus final Liga 2.
Perjalanan Karier sebagai Pelatih
Pria yang akrab disapa WCP ini lahir di Cilacap dan dikenal sebagai salah satu legenda sepak bola Indonesia.
Ia pernah menjadi andalan Timnas Indonesia sebagai penyerang dan terkenal dengan gol salto spektakulernya ke gawang Kuwait di Piala Asia 1996.
Setelah pensiun sebagai pemain, ia beralih ke dunia kepelatihan.
Karier kepelatihannya dimulai dengan menjadi asisten pelatih di beberapa klub Liga 1 sebelum akhirnya mendapatkan kepercayaan menjadi pelatih kepala di berbagai tim, termasuk Bali United, Sriwijaya FC, Persita Tangerang, dan kini Persijap Jepara.
Keberhasilan Widodo membawa dua tim berbeda promosi ke Liga 1 menunjukkan bahwa ia bukan sekadar pelatih biasa.
Konsistensinya dalam membangun tim dan menerapkan strategi yang tepat menjadi faktor utama dalam kesuksesannya.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang mengesankan, Widodo C Putro kini semakin diperhitungkan sebagai salah satu pelatih top di sepak bola Indonesia.
Ke depannya, menarik untuk melihat bagaimana kiprah Widodo C Putro di Liga 1 bersama Persijap.
Mampukah ia mempertahankan performa dan membawa tim ini bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia? Patut ditunggu kiprah selanjutnya dari pelatih asal Cilacap ini.
Sukses Bersama Persijap
Bersama Persijap, Widodo menghadapi tantangan besar dalam kompetisi Liga 2 yang ketat.
Dengan strategi permainan yang solid dan pendekatan disiplin kepada para pemain, ia berhasil membawa tim asal Jepara ini lolos ke Liga 1.
Kesuksesan ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jepara yang telah lama menantikan kebangkitan tim kebanggaan mereka.
Ratusan pendukung Persijap pun merayakan keberhasilan ini dengan berkonvoi pada Selasa malam.
Pantauan Tribun pendukung Persijap Jepara yang terdiri dari 3 kelompok, yaitu Banaspati, Jetman, dan CNS mulai merayakan konvoi mulai dari Stadion GBK Jepara sampai ke pusat kota Kabupaten Jepara di Alun - alun Kabupaten Jepara.
Sepanjang jalan, para suporter menyalakan flare dan kembang api sebagai bentuk kebahagian atas lolosnya Persijap Jepara ke Liga 1 musim depan.
Satu di antara suporter Persijap Jepara, Bhukori menyampaikan senang atas kemenangan Persijap Jepara.
"Senang sekali ini bisa lolos liga satu di musim depan," ucap Bhukori kepada Tribun, Selasa (25/2/2025).
Ia bersama temannya pun juga menyanyikan lagu ciri khas Persijap Jepara.
Dia mengatakan bahwa kesenangan ini tidak tertampung atas penantian sekian lamanya.
"Udah menunggu lolos ke liga 1 sampai 3 Tahun," ujarnya.
Hal senada disampaikan, Aminudin menuturkan senang dengan hasil pertandingan laga mati hidup Persijap Jepara melawan PSPS Pekanbaru yang akhirnya dimenangkan Laskar Kalinyamat.
"Meski tadi diserang terus saat pertandingan tapi akhirnya Persijap Jepara bisa menang," kata Aminudin.
Dia menjelaskan dari kemenangan ini, akan melaksanakan konvoi berkeliling di Kecamatan kota Jepara untuk merayakan kemenangan.
"Ini mau muter-muter untuk merayakan kemenangan pastinya," ungkapnya. (*)
Baca juga: Gol Leo Lelis Bawa Persijap Jepara Promosi ke Liga 1, Menang Tipis atas PSPS Pekanbaru
Persijap Jepara Kenalkan 29 Pemain Hadapi Super League: Punya 11 Striker dan 9 Pemain Asing |
![]() |
---|
Bupati Jepara Dukung Penuh Persijap, Targetkan Masuk 10 Besar Besar Kompetisi Super League |
![]() |
---|
Ingin Tunjukkan Kesiapan Tim Hadapi Liga 1, Persijap Jepara Gelar Laga Uji Coba 26 Juli |
![]() |
---|
Mantap! Persijap Jepara Dapat Tambahan Amunisi dari Juara Liga 1 Persib Bandung. Skema Pinjaman |
![]() |
---|
Lagi, Persijap Jepara Boyong Pemain dari Brasil. Carlos Franca Perkuat Lini Serang di Sektor Sayap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.