PSIS Semarang

Faktor Kegagalan PSIS Raih Poin Penuh atas PSM Makassar, Disesalkan Gilbert Agius

PSIS Semarang hanya mampu bermain imbang ketika menjamu PSM Makassar pada laga lanjutan Liga 1 musim 2024-2025 di Stadion Jatidiri, Semarang.

|
Franciskus Ariel/TribunBanyumas.com
BERI KETERANGAN - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius dan pemain Boubakary Diarra memberikan keterangan dalam jumpa pers pasca pertandingan melawan PSM Makassar. Mahesa Jenar ditahan imbang tim tamu pada laga ini. TRIBUNBANYUMAS.COM FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang hanya mampu bermain imbang ketika menjamu PSM Makassar pada laga lanjutan Liga 1 musim 2024-2025 di Stadion Jatidiri, Semarang.

Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengatakan, saat lawan PSM, timnya gagal memenuhi target poin penuh.

Dari sisi permainan, ia melihat performa anak asuhnya juga tidak memuaskan.

Baca juga: Klasemen PSIS di Liga 1 usai Ditahan Imbang PSM Makassar: Belum Aman!

"Saya kira kami memetik satu poin namun secara permainan kami main kurang bagus," kata Gilbert, Senin (17/2/2025).

Dalam laga tersebut, PSM memang lebih mendominasi permainan.

Bahkan, PSM mampu mencetak tiga gol sebetulnya.

Hanya saja, dua gol di antaranya dianulir wasit.

Baca juga: Hasil PSIS vs PSM Makassar Babak 1: Sundulan Joao Ferarri Berbuah Gol

Kemudian, PSM juga punya peluang lewat penalti di jelang berakhirnya babak kedua.

Beruntung, kiper PSIS, Syahrul Trisna sukses menggagalkan penalti PSM yang dieksekusi Matheus Silva.

"Kami merencanakan mengambil poin penuh tapi hanya meraih satu poin."

"Tapi melihat situasi pertandingan, kami seperti mengincar hasil imbang karena pada 15 menit terakhir, PSM punya peluang penalti," kata Gilbert.

"Kemudian mereka juga mencetak gol yang dianulir wasit."

"Setelah kami menggagalkan penalti PSM, kami ada kans untuk unggul sebetulnya melalui Gustavo," imbuh pelatih asal Malta tersebut.

Terlepas dari performa di lapangan, Gilbert menekankan, satu poin yang dipetik sangat berharga bagi timnya.

Baca juga: SUSUNAN Pemain PSIS Semarang vs PSM Makassar, 2 Pemain Andalan Absen

"Saya kira satu poin sangat penting dalam laga lawan PSM, tapi secara keseluruhan saya tidak senang dengan performa kami di lapangan," ungkapnya.

Sementara itu, gelandang PSIS asal Prancis, Boubakary Diarra berharap timnya mampu bangkit menatap laga berikutnya.

"Kami bermain kurang bagus, dua laga sebelumnya kami gagal meraih satupun poin, dan melawan PSM kami hanya meraih satu poin."

"Kedepan kami akan coba dan yakin bahwa kami dapat memenangkan pertandingan," kata Diarra.

Gagal Penuhi Target

PSIS Semarang gagal memenuhi target sembilan poin dalam tiga partai kandang secara berturut-turut pada pekan ke 21, 22, dan 23 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang.

Dari target sembilan poin yang dibidik, total skuad Mahesa Jenar hanya mampu mengamankan satu poin.

Jelas ini kerugian besar bagi PSIS yang kehilangan poin di kandang.

Kegagalan memenangkan pertandingan tersebut membuat PSIS semakin dekat dengan zona degradasi.

Posisi PSIS saat ini sangat rawan disalip tim-tim yang ada di zona merah seperti Semen Padang, Madura United, dan Persis Solo jika masih terus gagal meraih kemenangan.

Posisi PSIS saat ini ada di urutan 14 klasemen sementara dengan koleksi 22 poin.

Adapun empat tim di posisi terbawah, Barito Putera (Posisi 15, meraih 22 poin), Semen Padang (Posisi 16, meraih 20 poin), Madura United (Posisi 17, meraih 20 poin), dan posisi peringkat terbawah yaitu posisi 18, Persis Solo meraih 18 poin.

Artinya, jika di pekan selanjutnya, yaitu pekan ke-24 PSIS kalah saat melawan Arema FC, kemudian Semen Padang dan Madura United maka PSIS akan turun peringkat ke zona merah di klasemen sementara. (*)

Baca juga: PSIS Bertekad Raih Poin Penuh saat Jamu PSM Makassar

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved