Polisi Ungkap Motif Porter Lion Air Bobol Koper Penumpang di Bandara Hasanuddin Makassar

Belakangan diduga, pelaku berinisial IH (26) melakukan aksinya karena butuh uang. Ia memiliki istri yang sedang hamil 7 bulan.

Editor: Rustam Aji
Kolase:YouTube tvOneNews
MOTIF BOBOL KOPER - (Kanan) Polisi saat periksa terduga pelaku pembobol koper penumpang Lion Air dan (Kiri) Acilia Dwi Julianti (23), korban pencurian saat menceritakan kejadian menimpanya di kanal YouTube tvOneNews pada Kamis (13/2/2025). Terbaru diketahui motif pelaku membobok koper korban. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Porter Lion Air Bobol Koper Penumpang, Diduga Butuh Uang, Istri sedang Hamil 7 Bulan, https://www.tribunnews.com/regional/2025/02/14/motif-porter-lion-air-bobol-koper-penumpang-diduga-butuh-uang-istri-sedang-hamil-7-bulan?page=3. Penulis: Endra Kurniawan Editor: Nuryanti 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Korban pencurian, Acilia Dwi Julianti (23) penumpang pesawat mengaku mendapat informasi dugaan motif aksi bobol koper dari kepolisian.

Terungkap motif porter Lion Air nekat bobol koper penumpang dan ambil perhiasan emas miliknya.

Menurut Acilia Dwi Julianti, belakangan diduga, pelaku berinisial IH (26) melakukan aksinya karena butuh uang.

Ia memiliki istri yang sedang hamil 7 bulan.

Hal itu diketahui Acilia Dwi Julianti berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dugaan motif karena faktor ekonomi. 

"Kemarin polisi sempat memberikan update ke saya. Katanya motifnya karena istri hamil tujuh bulan. Hasil BAP-nya seperti itu," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (13/2/2025).

Acilia dalam kesempatannya turut membeberkan kronologi lengkap kejadian yang menimpanya.

Baca juga: Polisi Tangkap Empat Porter Lion Air, Berawal dari Penumpang Histeris Kehilangan Emas di Bandara

Semua bermula saat dia dan sang suami berangkat dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Bandara Haluoleo Kendari, pada 8 Februari 2025 kemarin.

Kejanggalan sudah Acilia rasakan saat hendak naik ke pesawat.

Kopernya yang seharusnya ditaruh di dalam kabin pesawat tiba-tiba ditahan oleh pelaku.

Pelaku beralasan kopernya sudah dilabeli oleh petugas boarding gate untuk masuk ke bagasi.

Namun, saat itu Acilia tidak mendapatkan pemberitahuan kenapa kopernya dipindahkan.

"Tidak ada sama sekali pemberitahuan, bahwa koper mau dimasukkan ke bagasi."

“Tidak karyawan yang meluruskan (informasi) atas dasar apa bagasi dipindah? (Apakah karena) over 7 kilogram? Tidak diberitahu alasannya," kata Acilia.

Dia baru sadar kopernya dibobol saat sudah sampai di bandara tujuan.

"Pada saat tunggu bagasi, koper keluar paling terakhir. Pas saya ambil, kuncinya sudah terbuka satu," urainya.

Acilia pun dikejutkan dengan koper yang berubah dari kondisi saat dirinya berangkat.

Kotak perhiasan yang seharusnya tersembunyi, sudah keluar dari tempatnya.

Awalnya Acilia sadar perhiasan kalung dan cincin emasnya raib.

"Pas kejadian yang saya sadari cuma emas, setelah pelaku ditemukan, ternyata ada jam tangan yang diambil satu. Kalau emas sekitar harganya Rp 7,6 juta," imbuhnya.

Baca juga: Pertamina Investigasi Internal Sindikat Pencurian Avtur Rp 400 Juta, Selidiki Dugaan Ordal Terlibat

Acilia dalam kesempatannya turut membantah pernyataan pelaku yang tertuang dalam BAP.

Pelaku mengaku mendapati koper korban sudah tidak terkunci.

Acilia memastikan kopernya terkunci sejak di bandara awal.

"Dia nggak sengaja, kunci sudah terbuka.Pas dia buka nggak sengaja lihat perhiasan (lalu diambil)," timpalnya.

Terakhir, Acilia mengaku barang-barang berharga miliknya masih diamankan polisi.

"Barang masih di polisi di Bandara Makassar, saya sudah cabut laporan.”

"Terkait perhiasan yang diambil belum bisa update, karena dari polisi belum (ada informasi lanjutan)," tutupnya. 

Informasi tambahan, dalam kasus ini polisi dari Polres Maros sudah mengamankan 4 orang.

Mereka adalah terduga pelaku IH dan tiga lainnya berstatus saksi.

Baca juga: Menhub Jamin Program Mudik Gratis 2025 Tetap Berjalan di Tengah Efisiensi Anggaran

Kata pihak Lion Air

Corporate Communications Strategic AT PT Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan telah menggelar investigasi internal.

Diketahui ada 4 orang yang mengurus koper milik korban sebelum keberangkatan.

"Terdapat empat orang porter (petugas penanganan bagasi) dari pihak ketiga (ground handling) yang terlibat dalam proses penanganan bagasi pesawat tersebut," katanya, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.

Danang menambahkan, Lion Air telah menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang di Makassar untuk ditindaklanjuti sesuai proses hukum yang berlaku. 

"Barang yang dimaksud telah ditemukan dan sedang diproses untuk segera dikembalikan kepada pelanggan," tandasnya. (Tribunnews.com/Endra)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Porter Lion Air Bobol Koper Penumpang, Diduga Butuh Uang, Istri sedang Hamil 7 Bulan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved