Gempa Guncang Kota Banjar Jawa Barat, Warga Cilacap Ikut Rasakan Getaran

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,9 SR telah mengguncang wilayah Kota Banjar, Jawa Barat dan sekitarnya pada Selasa (11/2/2025) pukul 07.37 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, lokasi episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.27 LS dan 08.77 BT.

Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28 km arah Timur Laut kota Banjar, Jawa Barat dengan kedalaman 16 kilometer.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto Wibowo saat dihubungi menyampaikan, gempa bumi tersebut diketahui tidak berpotensi tsunami.

Apabila dilihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

"Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Kota Banjar, Majenang, Wanareja, Bantarkawung, Bumiayu dengan getaran dirasakan seperti truk yang melintas," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Diungkapkan Hery bahwa hingga pukul 07.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan aftershock.

Salah satu warga Majenang, Darusman mengaku merasakan getaran gempa bumi pagi tadi.

Baca juga: Bek PSIS Kecewa Gagal Kalahkan Persib Bandung, Ingin Balas Saat Lawan PSM

Getaran gempa dirasakan saat dirinya sedang berada di rukonya.

"Ya pagi tadi getaran gempa bumi sempat terasa tapi cuma beberapa detik saja. Saat itu saya posisi sedang duduk di ruko tiba-tiba ada gempa bumi," ungkap Darusman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap pun turut merasakan gempa bumi seperti di wilayah Kecamatan Majenang, Wanareja dan Dayeuhluhur.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Budi Setyawan mengatakan bahwa hingga siang ini pihaknya belum menerima laporan dampak gempa bumi berupa korban jiwa maupun kerusakan bangunan.

Budi pun mengimbau masyarakat untuk melapor kepada BPBD Cilacap apabila ada yang terdampak untuk segera melapor.

"Beberapa wilayah di Cilacap barat turut merasakan getaran gempa, tapi alhamdulillah hingga saat ini tidak ada laporan dampak gempa bumi," jelas Budi. (pnk)