Berita Bola

Jelang Hadapi Persib, Pelatih PSIS Ungkap Kondisi Tim

Partai klasik antara PSIS Semarang kontra Persib Bandung akan tersaji dalam laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/2025

Franciskus Ariel/TribunBanyumas.com
AKSI LEWATI LAWAN - Pemain PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah mencoba melewati bek sayap Dewa United, Reva Adi Utama dalam laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/2/2025). Tuan rumah PSIS kalah telak pada laga ini dengan skor 1-4. Pelatih Gilbert Agius kecewa timnya kalah. TRIBUNBANYUMAS.COM / FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA 

TRIBUNBANYUMAS.COM, Partai klasik antara PSIS Semarang kontra Persib Bandung akan tersaji dalam laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (9/2/2025) lusa.


PSIS yang bertindak sebagai tuan rumah pada laga ini mengincar kemenangan untuk menjaga posisi terhindar dari zona degradasi di papan klasemen.


Posisi PSIS di urutan 13 klasemen, sangat rentan disalip tim-tim dibawahnya.


Jelang menghadapi Persib, pelatih Gilbert Agius mengatakan ada sisi positif dan negatif dalam masa persiapan pertandingan.


Sisi positifnya, PSIS kembali diperkuat striker Evandro Brandao yang absen dalam tiga laga terakhir.


Kehadiran Evandro membuat Gilbert punya sejumlah opsi di lini depan.


Bisa saja Evandro dimainkan sejak awal, atau tetap menjadikan Sudi Abdallah sebagai penyerang utama. Sudi dalam dua laga terakhir tengah on fire berkat dua gol masing-masing saat melawan PSBS Biak dan Dewa United.


"Kembalinya Evandro bakal membuat saya punya banyak pilihan. Kami harus memutuskan siapa yang layak bermain dan siapa yang dibangku cadangan," kata Gilbert, Jumat (7/2/2025).


Hal lain, pada laga kontra Persib, pertandingan dipastikan berlangsung tanpa penonton karena pertimbangan faktor keamanan.

Baca juga: Modus Pasutri Mencuri di Lokasi Kebakaran, Pura-pura Bantu, Eh Gasak Emas dan Uang Ngacir Pergi


Sedangkan dari sisi negatifnya, Gilbert mengungkapkan hasil laga sebelumnya melawan Dewa United membuat sisi psikologis pemain turun.


Dalam laga kontra Dewa United tersebut, PSIS dibantai dengan skor 1-4.


"Hasil kemarin sangat buruk. Moral pemain sangat turun. Tapi kami mencoba memetik nilai positif dari pertandingan tersebut untuk bahan evaluasi di laga selanjutnya," katanya.


Dari segi karakter permainan, Gilbert mengungkapkan, Persib punya karakter permainan yang berbeda dengan Dewa United.


"Saya pikir Persib beda dengan Dewa United. Dewa bermain dengan posession, sementara Persib lebih ke direct. Jadi perbedaannya besar. Tapi sama-sama tim bagus," katanya.


"Persib di urutan pertama di papan klasemen. Juara musim lalu. Jadi ini bakal jadi laga yang sulit. Saya pikir untuk mengatasi persib tidak hanya pada garis pertahanan. Semua pemain. Kami harus lebih agresif," pungkasnya.


Ditambahkan pelatih asal Malta tersebut, para pemain wajib fokus selama 90 menit, bermain kompak, dan berjuang untuk meraih kemenangan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved