Liga 4 Jawa Tengah

Kalah dari Persebi, Suporter Persipur Grobogan Ngamuk, Rusak Fasilitas RS Yakkum Purwodadi

Sejumlah suporter Persipur Purwodadi Kabupaten Grobogan merusak fasilitas Rumah Sakit Yakkum. Mereka kecewa usai tim kebanggaan kalah dari Persebi.

tangkapan layar video di medsos
KERUSUHAN SUPORTER - Petugas keamanan Rumah Sakit Yakkum Purwodadi, Kabupaten Grobogan berlarian saat terjadi kerusuhan suporter Persipur. Insiden ini terjadi usai laga Persipur kontra Persebi Boyolali dalam laga pamungkas Liga 4 Jawa Tengah di Stadion Krida Bhakti, Grobogan, Rabu (5/2/2025). Suporter kecewa lantaran tim kebanggaannya kalah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN - Sejumlah suporter Persipur Purwodadi Kabupaten Grobogan merusak fasilitas Rumah Sakit Yakkum. Mereka kecewa usai tim kebanggaan kalah dari Persebi Boyolali pada laga pamungkas Liga 4 Jawa Tengah, Rabu (5/2/2025).

Awalnya keributan terjadi di dalam stadion ketika suporter turun ke lapangan padahal pertandingan belum usai.

Melihat hal tersebut, panitia pelaksana pertandingan pun menghentikan pertandingan yang berakhir dengan kemenangan tim tamu dengan skor 1-3.

Baca juga: Klasemen Grup B Liga 4 Jawa Tengah, Persebi dan Persika Berpeluang Lolos 8 Besar

Personel Polres Grobogan pun mencoba meredam aksi suporter yang turun ke lapangan tersbebut.

Panpel dan polisi meminta suporter kembali ke tribun.

Tidak hanya di dalam lapangan, keributan tawuran antar-suporter juga terjadi meluas hingga ke luar stadion, di antaranya terjadi di RS Yakkum.

Dalam video yang diterima Tribun, tawuran dan aksi saling lempar batu hingga pukulan menggunakan kayu awalnya terjadi di halaman rumah sakit.

Baca juga: Unik! Jersey Tandang Persebi Boyolali di Liga 4 Jateng Punya Motif Kulit Sapi Perah

Akibat aksi tawuran ini, kaca Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Yakkum pecah.

Sementara itu, akibat kerusuhan ini, pintu kaca setebal 1 cm depan IGD RS Yakum pun pecah akibat lemparan batu.

Tak hanya itu, para petugas dan pasien di IGD juga ketakutan akibat bentrok berujung pengrusakan ini.

Tensi Panas Laga

Tensi panas sebetulnya sudah terjadi saat pertandingan tengah berjalan yang berlangsung di Stadion Krida Bhakti, Purwodadi, Grobogan.

Pada awal babak kedua, ketika tim lawan Persebi unggul, sejumlah suporter meneriakan umpatan ke pemain Persipur

Saat Tim Persipur sempat menyamakan skor 1-1 tensi sedikit menurun.

Bahkan, saat kesebelasan Persebi menambah koleksi gol melalui tendangan penalti, kondisi di lapangan masih kondusif.

Saat Persebi menggandakan kemenangan dengan skor 3-1, suporter masih menyerukan dukungan di tribun penonton.

Namun, saat pemain Persipur Elina Soka gagal mengeksekusi penalti, ratusan suporter langsung turun ke lapangan.

Jalannya Pertandingan

Pada babak pertama, kendati sama-sama memiliki peluang namun pemain kedua tim tak mampu menuntaskannya menjadi gol.

Sehingga babak pertama berakhir tanpa gol atau nirgol dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, Persebi Boyolali mencetak gol melalui Noka Bhirawa pada menit ke 51.

Gol tersebut bermula dari serangan balik dan terjadi kemelut di depan gawang.

Noka yang lepas dari pengawalan melepaskan tendangan keras dan menggetarkan jala gawang Persipur.

Persipur sempat bangkit ketika mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sontekan Ali Shodig.

Tidak lama, Persebi kembali unggul.

Noka Bhirawa mencetak brace pada laga ini.

Persebi menggandakan keunggulan melalui Akhmad Khafid.

Menjelang laga usai, Persipur Purwodadi mendapat kesempatan memperkecil kekalahan.

Namun tendangan penalti Pemain Persipur berhasil ditepis kiper Persebi Boyolali.

Hal itu memicu bentrok antar pendukung Persipur, hingga keluar stadion. (*)

Baca juga: Persebi Boyolali Mundur dari Liga 3, Tak Punya Cukup Waktu Mempersiapkan Tim

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved