Bojan Hodak Waspadai Kembalinya Gali Freitas, Persib Bandung Mengaku Sulit Hadapi Skuad Penuh PSIS

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANDUNG - Persib Bandung mewaspadai kembalinya Gali Freitas jelang pertemuan mereka dengan PSIS Semarang.

Pelatih Persib Bojan Hodak tak mau jemawa meski mereka dalam tren positif setelah meraih dua kemenangan beruntun.

Hal ini berkebalikan dengan PSIS Semarang yang baru saja babak belur dihajar Dewa United FC dengan skor 1-4.

Persib Bandung akan dijamu PSIS Semarang pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/25, Minggu (9/2/2025).

Laga PSIS vs Persib akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang.

Baca juga: Babak Belur Dihajar Dewa United, Roger Bonet Ungkap Sulitnya Pemain PSIS Tembus Pertahanan Lawan

Bojan Hodak mengatakan, dirinya tak mau menganggap enteng lawan yang saat ini berkutat di papan bawah klasemen sementara. 

Saat ini, PSIS berada di peringkat 13 klasemen Liga 1 2024/2025 setelah kalah dari Dewa United.

Tim Mahesa Jenar terlihat kurang menggigit dalam laga tersebut karena absennya Gali Freitas di lini depan. 

Namun, saat pemain asal Timor Leste kembali, itu akan jadi sangat menyulitkan bagi Persib. 

"Mereka kalah dari Dewa United, tapi di laga terakhir mereka kehilangan beberapa pemain. Sekarang mereka akan kembali dengan skuad penuh saat melawan kami. Mereka tim yang bagus dan terorganisir," kata Bojan Hodak dikutip dari Liga Indonesia Baru.

Hodak tak mengerti penyebab PSIS kesulitan menjalani musim ini. 

Padahal, musim lalu, PSIS bersaing lolos ke babak Championship Series atau empat besar. 

Menurutnya, ada masalah nonteknis yang ikut memengaruhi konsistensi tim asuhan Gilbert Agius tersebut.

"Mungkin, mereka punya masalah di luar lapangan yang berdampak pada posisi mereka sekarang. Tapi, bagi saya, mereka tetap tim yang sulit dihadapi," kata pelatih asal Kroasia ini. 

Baca juga: Belum Lirik Investor Luar, Manajemen PSIS Masih Berharap Pemegang Saham Lunasi Utang Rp45 Miliar

Itu sebabnya, dia tetap meminta penggawa Persib waspada terhadap gebrakan yang dibuat Alfeandra Dewangga dkk. 

Terlebih, mereka bermain di kandang sendiri, bisa lebih agresif dan lebih tajam. 

"Apalagi, saat mereka bermain di kandang, mereka selalu agresif dan tajam. Ini akan jadi laga yang sulit."

"Pelatih mereka juga bagus, terlihat dari cara tim mereka bermain," katanya. (*)