Wajah Baru Stadion Jatidiri Semarang Usai Direnovasi, Kini Berstandar Internasional

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Stadion Jatidiri Semarang kini siap digunakan kembali setelah menjalani proses renovasi besar-besaran yang menyesuaikan standar internasional. 

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, secara resmi meresmikan stadion ini setelah pemerintah pusat menyelesaikan proyek renovasi yang berlangsung sejak Desember 2023 hingga Desember 2024.

Renovasi tersebut melibatkan berbagai peningkatan signifikan guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pemain, ofisial, serta penonton. 

Kapasitas stadion dikurangi dari 24.000 kursi menjadi 18.828 kursi guna meningkatkan keamanan. 

Rumput stadion diganti dengan jenis zoysia matrella, rumput berkualitas tinggi yang juga digunakan di Stadion Manahan Solo.

Selain itu, stadion tersebut kini memiliki single seat, peningkatan akses keluar bagi penonton, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya. 

"Fasilitas pendukung yang ditingkatkan mencakup locker room di tribun barat, ruang Video Assistant Referee (VAR), urinoir, serta musala," jelas Nana Sudjana, Jumat (31/1/2025).

Baca juga: Data Mencengangkan, Dalam Setahun 1451 Pria di Blora Digugat Cerai Istri

Sebagai salah satu dari 18 stadion yang direnovasi oleh pemerintah pusat untuk mendukung transformasi sepak bola nasional, proyek ini menelan biaya Rp 23,5 miliar yang bersumber dari APBN. 

Fokus utama renovasi adalah meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan bagi semua pihak yang terlibat dalam pertandingan.

Tak hanya renovasi oleh pemerintah pusat, sebelumnya Pemprov Jateng  juga telah melakukan perbaikan besar pada kawasan olahraga Jatidiri sejak 2016 hingga 2021. 

Total dana yang dialokasikan mencapai Rp 528,7 miliar dari APBD Provinsi Jateng, mencakup perbaikan gelanggang olahraga (GOR), tribun stadion, kolam renang, lapangan tenis outdoor, lapangan basket outdoor, arena sepeda, lintasan atletik, serta panjat tebing.

"Kami memastikan bahwa stadion ini telah disesuaikan dengan standar internasional yang ditetapkan oleh FIFA," ujar Nana.

Dengan renovasi ini, Stadion Jatidiri diharapkan dapat mendukung peningkatan performa atlet Jateng serta menjadi pusat kegiatan olahraga yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis olahraga.