Wisata Jawa Tengah

Pengalaman Seru Naik Perahu Motor Jelajahi Danau Rawa Pening, Masuk Lewat Bukit Cinta

Pengalaman pesiar menggunakan perahu motor tersebut bisa diakses dari sebuah dermaga di Bukit Cinta, tempat wisata yang dikelola oleh Pemkab Semarang

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: khoirul muzaki
Reza Gustav/Tribun Jateng
Pengunjung menikmati pengalaman pesiar di danau Rawa Pening menggunakan perahu dari tempat wisata Bukit Cinta, Banyubiru, Kabupaten Semarang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Danau Rawa Pening yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah bisa menjadi satu di antara destinasi wisata bagi para pengunjung.

Panorama danau yang membentang seluas sekitar 2.670 hektare, ditambah pegunungan di sekitarnya menjadikan kawasan Rawa Pening kaya akan pemandangan alam.

Pengunjung bisa menikmati pengalaman penjelajahan danau tersebut menggunakan perahu motor yang dioperasikan warga setempat.

Pengalaman pesiar menggunakan perahu motor tersebut bisa diakses dari sebuah dermaga di Bukit Cinta, tempat wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Semarang di Kecamatan Banyubiru.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati mengungkapkan bahwa wisatawan bisa menikmati udara segar sambil bersantai di kawasan Bukit Cinta hingga merasakan menjelajahi danau Rawa Pening.

“Sebenarnya ada fasilitas jetski di danau, namun untuk sementara belum beroperasi.

Untuk perahu masih ada, bisa menikmati kuliner juga di rumah makan apung tengah danau,” kata Wiwin kepada Tribunjateng.com, Minggu (12/1/2025).

Dia menambahkan, kios-kios UMKM serta kafe di dalam Bukit Cinta juga siap menyajikan oleh-oleh serta hidangan kuliner yang kekinian.

Baca juga: Pelatih Gilbert Agius Ungkap Penyebab Kekalahan PSIS Lawan Persita

Tiket masuk ke Bukit Cinta dihargai Rp15 ribu per orang.

Untuk harga sewa perahu beserta jasa operatornya, dipatok Rp125 ribu per perahu selama sekitar 30 menit dengan kapasitas maksimal lima orang.

Puluhan operator akan menunggu di perahu-perahu yang telah berjejer di sekitar dermaga.

Sebelum menaiki perahu, setiap penumpang akan dipinjami rompi pelampung untuk keselamatan.

Seorang operator perahu, Arselino mengaku sudah terbiasa mengajak wisatawan berkeliling danau Rawa Pening menggunakan perahu motor milik ayahnya.

“Saya jadi operator saat libur saja karena masih bersekolah, menggantikan ayah saya.

Sehari rata-rata bisa disewa satu sampai dua kali,” kata warga Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru tersebut pada Sabtu (11/1/2025).

Pengunjung disarankan untuk melihat kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan pesiar keliling danau.

Cuaca ekstrem seperti hujan lebat serta angin kencang berpotensi membahayakan pengunjung, termasuk nelayan di sana.

Meskipun demikian, pengunjung tidak perlu khawatir lantaran terdapat sejumlah tim penyelamat sekaligus penyelam yang akan membantu.

Baca juga: Menteri PU Takjub dengan TPA BLE Banyumas, Jadi Model Pengelolaan Sampah Zero Waste

Seorang nelayan sekaligus anggota penyelamat dari SAR Bumi Serasi Kabupaten Semarang, Koko Qomarulloh mengatakan, dia sehari-harinya sering berada di sekitar danau tersebut untuk mengisi waktu luang.

“Saya kalau senggang ke sini, mencari ikan nila.

Untuk proses penyelamatan biasanya tergantung kedalaman air, kami juga ada tim penyelam.

Di sini kedalamannya bisa lebih dari 10 meter di cekungan, namun untuk yang di tengah dan tepi karena sudah terkena sedimen, rata-rata dua meter,” kata Koko.

Dia berharap, wisatawan bisa merasa nyaman dan mendapatkan pengalaman menyenangkan saat berwisata di Bukit Cinta dan kawasan Rawa Pening. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved