Berita Bola
Pelatih PSIS Gilbert Agius Tanggapi Sosok Calon Pengganti Shin Tae-yong
Yang jelas, kata Gilbert, ia mengetahui jika Shin Tae Yong sebetulnya punya kontrak jangka panjang dengan PSSI yaitu hingga tahun 2027
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, Kabar pemecatan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae Yong oleh PSSI pada 6 Januari lalu tentu mengejutkan banyak pihak.
Bukan hanya publik sepakbola nasional, pihak-pihak yang juga mengikuti perkembangan sepakbola nasional seperti pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius juga turut mengikuti perkembangan Timnas Indonesia yang saat ini masih berjuang lolos ke Piala Dunia 2026.
Gilbert Agius yang juga merupakan legenda tim nasional Malta dan eks pelatih Timnas Malta mengaku tak bisa menanggapi banyak hal tentang situasi yang harus diterima Shin Tae Yong
"Tidak bisa menanggapi karena saya tidak tahu mengapa federasi PSSI menghentikannya. Jadi saya tidak bisa berkomentar karena saya tidak tahu mengapa dia harus dipecat," ujar Gilbert Agius saat ditemui usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Rabu (8/1/2025).
Yang jelas, kata Gilbert, ia mengetahui jika Shin Tae Yong sebetulnya punya kontrak jangka panjang dengan PSSI yaitu hingga tahun 2027 mendatang.
Hal ini sebetulnya menjadi pertanyaan sebab Shin Tae Yong masih mengemban tugas dua tahun kedepan.
Baca juga: Isu Pelantikan Kepala Daerah di Jawa Tengah Diundur, Ini Tanggapan KPU
"Saya tahu dia punya kontrak jangka panjang dengan PSSI sampai tahun 2027. Dia menjalankan pekerjaannya dengan baik di Indonesia. Tapi, saya tidak bisa bicara tentang mengapa karena sayapun tidak tahu informasinya kenapa dipecat," ucapnya.
Sejauh ini, Shin Tae Yong pasca diputus kontraknya oleh PSSI memang belum memberikan tanggapan apapun.
Disisi lain, saat ini mulai muncul sejumlah kandidat pelatih. Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan calon pelatih baru nantinya berasal dari Belanda.
Salah satu nama yang disebut-sebut akan mengganti Shin Tae Yong yakni eks striker Barcelona, Patrick Kluivert.
"Saya tidak kenal. Yang jelas saya tahu dulu kami pernah bertemu melawan satu sama lain tetapi saya tidak tahu bagaimana kemampuannya sebagai pelatih," kata Gilbert.
Dia mengatakan, Indonesia harus menemukan sosok pelatih yang bagus, terutama bisa meloloskan Indonesia ke Piala Dunia.
"Ya tentu saja saya mengikuti perkembangan Timnas di kualifikasi Piala Dunia. Akhir-akhir ini mereka memiliki hasil yang bagus. Mereka masih memiliki kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia yang memiliki catatan sejarah. Jadi saya pikir memiliki kesempatan untuk lolos adalah kemajuan besar bagi Indonesia," ucap Gilbert.
"Saya berharap mereka dapat tampil di Piala Dunia. Saya mendukung Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia," tambahnya.
Indonesia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 jika mampu lolos sebagai juara grup atau menempati posisi runner up Grup C Kualifikasi Piala Dunia Round 3 Zona Asia.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Blora Sasar 3000 Orang, dari Pelajar hingga Ibu Hamil dan Menyusui
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.