Berita Pati
Jalan Tayu-Puncel Pati Berubah Jadi Kebun Pisang, Warga Kesal Jalan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki
Kebun pisang muncul di tengah Jalan Tayu-Puncel, tepatnya di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2025).
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI – Kebun pisang muncul di tengah Jalan Tayu-Puncel, tepatnya di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2025).
Beberapa pohon pisang itu sengaja ditanam warga Alasdowo yang geram lantaran kerusakan parah jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.
Lubang jalan mengaga lebar di sejulah titik dan berlumpur saat hujan turun sangat membahayakan pengendara yang melintas.
Kondisi ini pun viral setelah dibagikan akun Instagram @patisakpore dan @mubeng_pati berupa video.
Saat berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 100 ribu kali dan mendapatkan 210 komentar dari warganet.
"Bentuk kekesalan warga karena melihat kondisi jalan seperti ini, akhirnya ditanami pisang dan beberapa sayur-sayuran seperti singkong."
"Nanti, setahun lagi, kita akan panen pisang di Jalan Raya Dukuhseti, tepatnya di Desa Alasdowo, utara Polsek Dukuhseti. Ada lompong, cabe, singkong," suara seorang pria dalam video tersebut.
Baca juga: Kesejahteraan Jauh dari Harapan, Ketua Guru PAUD di Pati Nangis saat Wadul ke Anggota Dewan
Warga Dukuhseti, Dimas Anwar mengatakan, kedalaman lubang di jalan tersebut bervariasi, bahkan ada yang mencapai 20 sentimeter.
"Lubang jalan sempat diuruk material batu dan tanah. Tapi, pas ada hujan malah jadi seperti di sawah."
"(Itu sebabnya) warga mulai ramai, ada yang menanam pohon pisang, semalam, terutama di sebelah utama Polsek Dukuhseti."
"Tapi, siang ini, beberapa pohon yang ditanam sudah roboh dan dilindas truk," kata Dimas, Rabu (8/1/2025).
Perbaikan Tunggu Pelantikan Bupati
Dikonfirmasi, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo menjelaskan, perbaikan Jalan Tayu-Dukuhseti sudah masuk anggaran 2025.
Baca juga: Mitos Durian Sisa Bajing Bisa Mengatasi Kemandulan, Banyak Diburu Warga Pati
"Pekan depan akan dilakukan survei dan perencanaan."
"Adapun pelaksanaannya, sesuai petunjuk Plt Kepala Dinas, akan dilakukan segera setelah bupati terpilih dilantik."
"Anggarannya menyesuaikan kerusakan dan konstruksi jalan yang sesuai dengan lalu lintas agar hasilnya maksimal," kata Hasto saat dihubungi via pesan singkat WhatsApp.
Menurut Hasto, jika melihat kerusakan jalan yang parah dengan panjang sekira tiga kilometer, kebutuhan anggaran untuk perbaikan diperkirakan mencapai Rp9 miliar. (*)
Soal Kenaikan Pajak PBB-P2, PCNU Pati Minta Keringanan untuk Warga Kurang Mampu |
![]() |
---|
Inisiator Demo Tolak Kenaikan Pajak PBB-P2 di Pati, Siap Kerahkan 15 Ribu Orang pada 13 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Di Pati, Kopdes Merah Putih Bisa Jalankan Usaha Poliklinik dan Apotek |
![]() |
---|
BKN Ultimatum Bupati Pati Jelaskan Pengangkatan Rini Susilowati Direktur RSUD, Dijawab Sekda Begini! |
![]() |
---|
Bobol Mobil di Parkirakan Warung Soto Utara DPRD Pati, Komplotan Pencuri Gondol Uang Rp550 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.