Berita Banjarnegara

Kawah Sileri di Dieng Meletus Semburkan Lumpur Setinggi 50 Meter, Ini Radius Aman untuk Wisatawan

Kawah Sileri yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng mengeluarkan semburkan lumpur setinggi 50 meter

Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Imah Masitoh/Tribun Jateng
Wisatawan berjalan di sepanjang jembatan kayu menikmati suasana di Kawah Sikidang Dieng, Banjarnegara, Kamis (29/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Kawah Sileri yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng mengeluarkan semburkan lumpur setinggi 50 meter, Senin (6/1/2025).


Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Surip mengatakan, semburan lumpur di Kawah Sileri hari ini terjadi sekira pukul 10.58 WIB.


"Benar ada letusan kecil, hanya semburan lumpur saja," ungkapnya saat dihubungi tribunjateng.com.


Berdasarkan pemantauan hari ini, Surip menyebut semburan lumpur yang terjadi tidak terdeteksi adanya gas yang berbahaya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kawah Sileri Dieng Meletus Semburkan Lumpur


"Kita tadi baru dari lapangan bersama teman-teman ngecek, yang penting gas di udara tidak ada gas yang sangat berbahaya," ucapnya.


Disampaikannya, meski berstatus waspada, Kawah Sileri yang berjarak 1 kilometer dari pemukiman penduduk ini masih bisa dikunjungi wisatawan dengan radius aman 500 meter sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi.


Ia juga mengungkapkan letusan kali ini merupakan kedua kalinya sejak letusan yang pertama pada 18 Desember 2024 lalu.


"Letusan yang kemarin sampai 100 meter lumpurnya, sekarang hanya 50 meter," bebernya.


Terkait potensi letusan atau semburan lumpur kembali, ia tidak bisa memastikan akan terjadi kembali di Kawah Sileri.


"Kita ngga tahu soalnya kita by data. Susah sekali kalau kawah itu, ngga bisa diprediksi. Kita lihat perkembangannya nanti," terangnya.


Menurutnya, faktor cuaca bisa mempengaruhi aktivitas kawah aktif. Saat hujan turun biasanya banyak sedimentasi yang masuk ke kawah dan dapat memicu semburan lumpur.

Baca juga: 3 Anggota TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil Jadi Tersangka, Sudah Ditahan


Ia menegaskan, pihaknya rutin memantau perkembangan semua kawah aktif di Dataran Tinggi Dieng yang jumlahnya mencapai 26 kawah. Termasuk Kawah Sileri kali ini yang dipantau 24 jam.


Meskipun Kawah Sileri berstatus waspada, Surip mengatakan tidak berdampak pada kawah lainnya karena memiliki karakteristik yang berbeda-beda.


"Dua yang rutin meletus yaitu Kawah Sileri dan Kawah Timbang, tapi potensi semua kawah bisa dan yang sekarang waspada hanya Kawah Sileri saja," tandasnya. (ima)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved