Liga 1 Indonesia
Menanti Pertandingan Paling Emosional, Dari Pelatih hingga Pemain Malut United Pernah Bergabung PSIS
Duel PSIS Semarang menjamu Malut United pada laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025 menjadi laga yang paling dinanti-nantikan kedua kubu
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG- Duel PSIS Semarang menjamu Malut United pada laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025 menjadi laga yang paling dinanti-nantikan kedua kubu.
Pertandingan yang akan dilangsungkan di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (22/12/2024) sore ini merupakan laga spesial bagi sejumlah pemain dan official Malut United yang 'lahir' dari PSIS Semarang.
Diawali dari Headcoach Malut United Imran Nahumarury yang pernah menjadi asisten serta caretaker PSIS. Kemudian asisten pelatih Malut, Rezal Octavian yang merintis karir di PSIS dari sebagai pemain, asisten pelatih, dan caretaker tim.
Joko Ribowo yang pernah menjadi kiper PSIS kini menjadi staff pelatih kiper Malut. Adapula nama masseur Ajib, dan Kit Man Sugiono yang pernah jadi bagian PSIS.
Lalu untuk pemain, terdapat banyak eks PSIS di kubu Malut United di antaranya Hari Nur Yulianto, Wahyu Prasetyo, M Rio Saputro, Fredyan Wahyu Sugiantoro, Safrudin Tahar, Rival Lastori, Ahmad Baasith, hingga Aldhilla Ray Redondo.
Baca juga: 15 Ribu Orang Turun di Stasiun Daop 5 Purwokerto, Masih Tersisa 75 Ribu Kursi untuk Libur Nataru
'Memang jujur kami besar dari PSIS tapi sepakbola tidak hanya kalah dan menang. Di dalam lapangan kita musuh, diluar lapangan kita saudara," beber Imran dalam sesi jumpa pers sehari jelang pertemuan kedua tim.
Imran merupakan caretaker PSIS pada musim 2021/2022 lalu.
"PSIS adalah keluarga saya, tapi dalam laga besok PSIS musuh saya. Banyak memori yang saya dapatkan di sini, tapi untuk besok akan fokus 90 menit. Setelah itu kita saudara," ungkap Imran.
Sementara itu, kapten PSIS Riyan Ardiansyah menyebut kedua kubu akan termotivasi menunjukkan yang terbaik.
Riyan menyebut, laga lawan Malut merupakan laga emosional sebab ia dan rekan-rekannya akan menghadapi teman lama di Malut United.
"Saya pribadi senang bereuni lagi bersama teman-teman di Malut. Sama dengan mereka di sana, kami juga akan fokus untuk laga besok," kata Riyan.
"Besok adalah laga yang menarik karena laga ini bagi pemain jadi motivasi tinggi untuk menunjukkan siapa yang terbaik," jelas dia.
Hal yang sama diungkap Gilbert Agius.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Tegal Cocok saat Libur Natal dan Tahun Baru Nataru 2024
Dia mengatakan laga lawan Malut akan jadi pertandingan emosional buatnya sebab beberapa pemain di kubu Malut merupakan mantan pemain andalannya. Misalnya, Fredyan Wahyu, Wahyu Prast, dan Hari Nur Yulianto.
"Buat saya hal yang bagus bertemu mantan pemain PSIS yang pernah kerjasama dengan saya di tim ini. Buat saya ini hal yang emosional karena mereka pemain-pemain andalan saya di PSIS. Sekarang mereka di Malut. Tentu mereka akan berikan yang terbaik untuk Malut. Kami juga akan fokus dengan tim kami," ungkapnya.
"Selama 90 menit kita adalah lawan, namun setelah itu kita keluarga," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.