Tambang Eks Adaro Disebut Bahlil Kemungkinan Bakal Dikelolakan Muhammadiyah
Muhammadiyah berpotensi besar untuk mengelola tambang bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) milik PT Adaro Energy Tbk.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA- Muhammadiyah berpotensi besar untuk mengelola tambang bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) milik PT Adaro Energy Tbk.
Hal itu dsampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
"Kalau saya tidak lupa itu punya Adaro, kemungkinan besar," kata Menteri Bahlil ditemui di Balikpapan, Kalimantan Timur, dikutip dari Antara, Sabtu (14/12/2024).
Menurutnya, perizinan pengelolaan tambang tersebut saat ini sudah berproses dan tinggal menunggu waktu izin dikeluarkan.
"Sedang berproses," katanya.
Sementara itu, menurut dia untuk organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) sudah terlebih dahulu mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
"Sudah jalan, sudah selesai, IUP sudah keluar," ujarnya.
Adapun Pemerintah sudah menyiapkan enam wilayah tambang batu bara yang sudah pernah berproduksi atau eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara untuk badan usaha ormas agama.
Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) yang dapat dikelola oleh badan usaha ormas keagamaan merupakan wilayah tambang batu bara yang sudah pernah berproduksi atau lahan dari eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara generasi pertama.
Keenam WIUPK yang dipersiapkan, yaitu lahan eks PKP2B PT Arutmin Indonesia, PT Kendilo Coal Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, PT Adaro Energy Tbk, PT Multi Harapan Utama (MAU), dan PT Kideco Jaya Agung. Aturan yang mengatur organisasi keagamaan dapat mengelola tambang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 25/2024 tentang Perubahan Atas PP 96/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Dalam Pasal 83A PP 25/2024 menyebutkan bahwa regulasi baru itu mengizinkan organisasi masyarakat keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah mengelola wilayah izin pertambangan khusus (WIUPK). (kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocoran Bahlil: Muhammadiyah Kemungkinan Besar Dapat Tambang Eks Adaro"
Menteri ESDM Bahlil Sebut Beli Gas Elpiji 3 Kilogram Wajib pakai NIK pada Tahun 2026 |
![]() |
---|
Pencurian di Posko KKN UMP Cilacap Penuh Kejanggalan, Pelaku Tahu Letak Laptop yang Tersembunyi |
![]() |
---|
Apes, Posko KKN Mahasiswa UMP di Adipala Cilacap Dibobol Maling, Laptop dan 3 Ponsel Raib |
![]() |
---|
Gibran Terciduk Tak Salami AHY, Zulhas dan Bahlil saat Upacara Gelar Militer |
![]() |
---|
Rakerda LPCR PD Muhammadiyah Purbalingga 2025 Penuh Semangat Menggembirakan dan Menggerakkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.