Berita Wonosobo

Cicipi Kopi Gunung Windu Wonosobo, Ada Rasa 7 Rempah dan Jamu, Ekspor ke Australia-China

Kopi Gunung Windu khas Wonosobo menjadi salah satu produk unggulan di daerah ini.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: mamdukh adi priyanto
Imah Masitoh/TribunBanyumas.com
Sutikno warga Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo produsen kopi Gunung Windu yang menjadi satu kopi unggulan di Wonosobo. 

Berkat keuletannya pada tahun 2019 ia berhasil mengekspor kopinya hingga ke Australia dan Cina.

"Ekspor waktu itu pernah ke China dan Australia lewat jalur ekspor Jateng."

"Tapi setelah Covid-19, saya jarang ekspor."

"Namun, tahun ini saya berkeinginan mulai ekspor lagi," ucapnya.

Tidak kehabisan akal, selain kopi arabika, Sutikno juga menciptakan varian kopi lain seperti kopi robusta, kopi tubruk, kopi 7 rempah, dan jamu.

Baca juga: Hadir Bagi Pecinta Kopi, Astra Motor Yogyakarta Berkolaborasi dengan Space Roastery

Kopi 7 rempah menjadi salah satu yang banyak dicari pengunjung saat ke kedainya.

Beberapa dengan cita rasa biasanya, kopi 7 rempah ini dicampur dengan bahan rempah alami seperti daun pandan, cengkeh, kapulaga, kemukus, kayu manis, jintan, dan serai.

"Jadi karena di tempat saya kalau di bawah pohon kopi kebanyakan terdapat tanaman empon-empon atau rempah-rempah sehingga saya coba buat mencampurkan bahan bahan itu," ucapnya.

Semua produk olahannya baik kopi ataupun jamu sudah mengantongi sertifikat PIRT dan halal.

Harga perbungkus dibanderol mulai harga Rp25.000. (*)

Baca juga: Meriahnya Festival Kopi Purbalingga, Diramaikan Para Pebisnis Kopi dari Luar Kota

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved