Berita Banyumas
Ular Piton Sanca Kembang Teror Warga Cilongok Banyumas, Masuk Warung hingga Melahap Ayam Ternak
Ular piton jenis sanca kembang meneror warga di Cilongok Banyumas. Selain masuk warung, ular yang ditangkap berhasil melahap ayam ternak milik warga.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Ular piton jenis sanca kembang seberat 20 kilogram berhasil diamankan warga RT 03 RW 04, Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (8/12/2024).
Ular tersebut merupakan satu di antara ular piton yang dua pekan terakhir meneror warga.
Selain terang-terangan masuk warung, ular jenis sanca kembang tersebut juga memakan ternak ayam.
Terakhir, teror terjadi Minggu menjelang pagi, sekitar pukul 04.30 WIB, seusai warga salat Subuh berjemaah.
Sarno (60), warga setempat, menyaksikan ular piton sepanjang kurang lebih 350 centimeter itu berada di kandang ayam miliknya.
Ia kemudian meminta tolong Juni (58), warga setempat yang juga pawang ular, untuk menangkap.
Tak berapa lama, ular yang telah memakan tiga ekor ayam milik Sarno, berhasil ditangkap dengan bobot telah mencapai 20 kilogram.
Masuk Warung
Selain di rumah Sarno, teror ular piton juga sempat membuat Winarti (45) dan pengunjung warungnya di Cilongok, panik.
Tak hanya masuk, ular itu dirasakan sempat menjilati kakai seorang pengunjung warung.
Ular piton tersebut diduga masuk ke warung melalui gorong-gorong.
"Kalau yang sudah sampai masuk ke warung dan menjilati kaki orang, itu jauh lebih besar."
"Ukurannya sepaha, saat kita evakuasi, saya tidak kuat mengangkat sendirian," ungkap Juni, Senin (9/12/2024).
Teror ular piton lain juga dialami Tumirah (50), warga RT 07 RW 01 Desa Cilongok, yang tak jauh dari warung dan rumah Sarno.
Juni yang mengevakuasi ular piton di tempat Tumirah menuturkan, saat dia akan melakukan tindakan, kondisi ular tidak bisa keluar dari kandang.
Hal itu tubuhnya sudah membesar seusai melahap empat ekor ayam milik Tumirah.
"Saat saya datang, ular sedang kesulitan keluar karena tubuhnya membesar."
"Di sana, ular itu juga galak seperti yang saya evakuasi di dua tempat," katanya.
Masih Ada yang Berkeliaran
Juni mengatakan, sampai saat ini, masih ada beberapa ular jenis sama yang berada di lingkungan RT 03 RW 04 maupun di lingkungan terdekat.
"Saya masih mendapati sedikitnya ada sekitar tiga ular, di antaranya di lokasi bekas sawah, dan komplek lahan yang masih ada pepohonan di lingkungan ini," ungkapnya.
Teror ular piton yang terjadi di lingkungan Desa Cilongok ini membuat banyak warga khawatir.
"Bagi kami, yang paling menakutkan apabila masuk ke rumah," ujar warga setempat, Wiwit Sutoro.
Warga juga sempat melihat keberadaan ular tersebut ketika ingin memakan hewan peliharan warga tapi sempat menghilang. (*)
Kreasi Dosen Amikom Purwokerto Ciptakan Wayang dari Limbah Kertas Semen |
![]() |
---|
Polresta Banyumas dan PWI Tanam Pohon di Lereng Gunung Slamet Kalipagu |
![]() |
---|
Ketua DPRD Banyumas Ngaku Tidak Tahu Persis Berapa Gajinya, Aslinya Bikin Melongo Rakyat |
![]() |
---|
Gaji Anggota DPRD Banyumas Bisa Tembus Rp 45 Juta per Bulan, Warga Kaget |
![]() |
---|
Lagu Di Tepinya Sungai Serayu Masih Diputar di Stasiun Daop 5 Purwokerto, Kena Royalti? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.