Peduli Bencana, Anggota Persit KCK Ranting 12, Koramil 11/Sidareja Masak untuk Pengungsi Banjir

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Bencana banjir yang melanda wilayah Sidareja akibat meluapnya Sungai Cikalong dan Cibereum telah mengakibatkan banyak warga terdampak.

Bahkan ratusan jiwa kini terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

Sebagai upaya membantu meringankan beban pengungsi, anggota Persit KCK Ranting 12, Koramil 11/Sidareja melakukan aksi sosial dengan menyiapkan makanan untuk para pengungsi yang berada di aula Koramil 11/Sidareja, Jumat (6/12/2024).

Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ranting 12 menyiapkan dapur umum dan memasak makanan bergizi yang dibutuhkan oleh para pengungsi.

"Aksi ini adalah bagian dari bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama di tengah situasi darurat yang dihadapi oleh warga yang terdampak banjir," kata Ketua Persit KCK Ranting 12, Ny. Agus Sudarso kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Cerita Korban Banjir Sidareja Cilacap: Luapan Sungai Cibereum dan Cikalong Bikin Panik

Aksi sosial ini dilakukan juga sebagai wujud kepedulian sosial dan solidaritas untuk meringankan beban pengungsi.

Khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka selama masa pengungsian. 

"Kami berharap dengan bantuan makanan yang kami sediakan, para pengungsi bisa merasa sedikit lebih tenang dan mendapatkan energi yang cukup untuk bertahan selama masa darurat ini," ujarnya.

Selain aksi sosial yang dilakukan para istri Tentara, anggota Koramil 11/Sidareja juga terus melakukan upaya pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Baca juga: Banjir Masih Merendam Sidareja Cilacap, 90 Warga Bertahan di Posko Pengungsian Aula Koramil

Seperti dalam pemberian bantuan yang dibutuhkan oleh ribuan masyarakat Sidareja yang terdampak. 

Tak lupa para para anggota Koramil 11/Sidareja juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan mematuhi arahan yang diberikan oleh petugas.

Melalui kegiatan ini sosial tersebut, tentu diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan paska banjir, serta mempererat hubungan antara masyarakat dengan aparat  dalam menghadapi bencana. (pnk)