Hotel dan Restoran di Banyumas Wajib Sediakan Area Display untuk Promosi UMKM Lokal

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) melakukan penandatanganan MoU kerjasama promosi dan pemasaran produk UMKM Banyumas, Kamis (28/11/2024) di Hall Hotel Surya Yudha Purwokerto.

Hal ini sebagai cara Pemerintah Kabupaten Banyumas terus mengupayakan dan mendorong produk UMKM Banyumas semakin dikenal masyarakat. 

Sesuai PP No 7 Tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah, dalam salah satu pasalnya diamanatkan Hotel dan Resto diwajibkan menyediakan tempat minimal 30 persen area komersial promosi UMKM lokal. 

"Jadi kami ingin menjalin Mou bersama-bersama menjalankan amanat sesuai dengan PP tersebut.

Banyumas memiliki potensi yang cukup besar pada bidang perhotelan dan hal ini mampu menjadi peluang dalam mempromosikan UMKM kepada wisatawan lokal maupun luar 

Kami harap moment ini dapat menjadi sebuah moment kebangkitan bagi UMKM lokal," ujar Kepala Dinakerkop UKM Banyumas, Wahyu Dewanto kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis. 

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Jasad Pemancing yang Tercebur di Sungai Lukulo Kebumen

Sementara itu, Ketua PHRI Banyumas Irianto mengaku siap menyukseskan kerjasama yang terjalin dengan melakukan intervensi terhadap Hotel dan Resto yang memiliki tempat memasarkan produk UMKM. 

"Produk-produk UMKM nantinya akan kami bantu display di Hotel yang memiliki lobby representatif memasarkan produk tersebut," katanya. 

Sementara itu, Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar mengaku selain dengan melakukan penandatangannya MoU ini, pihaknya telah berjuang mendatangkan event-event provinsi dilakukan di Banyumas. 

Menurutnya, dengan banyaknya event yang digelar maka akan meningkatkan occupancy Hotel yang berdampak pada meningkatnya UMKM di Banyumas

"Tahun 2025 nanti akan masuk beberapa event. 

Saya perjuangkan itu," terangnya. 

Baca juga: Hitung Cepat Desk Pilkada Banyumas: Selisih Suara Sadewo-Lintarti dan Kotak Kosong Hanya 18 Persen

Ia juga meminta kepada Kepala Dinakerkop UKM dan PHRI untuk melakukan evaluasi berkala terhadap kerjasama yang terjalin

"Siapa tau kedepan akan berkembang dengan perjanjian-perjaniann lainnya lagi yang juga mendorong perekonomian Banyumas. 

Dengan EO-OE Pariwisata misalnya," imbuhnya. (jti)