Berita Jateng

Review Debat Pilbup Jepara, Paslon 02 Buat Program Bupati Ngantor Desa, 01 Akan Bangun Tecno Park

Paslon Witiarso Utomo - M Ibnu Hajar menekankan program Bupati Ngantor Desa, sedangkan Paslon 01 Nuruddin Amin - Mochammad Iqbal ingin membangun Tecno

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: khoirul muzaki
Tito Isna/Tribun Jateng
Suasana debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kabupaten Jepara yang dilaksanakan di Eat And Meet, Sabtu (9/11/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Pasangan Calon (Paslon) 02 Witiarso Utomo - M Ibnu Hajar menekankan program Bupati Ngantor Desa, sedangkan Paslon 01 Nuruddin Amin - Mochammad Iqbal ingin membangun Tecno Park.


Demikian yang disampaikan, setiap Paslon saat mengikuti debat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) kedua pada segmen kedua dan ketiga, di Eat And Meet, Kabupaten Jepara, Sabtu (9/11/2024).


Pada segmen ini, setiap Paslon harus menjawab dari susunan pertanyaan yang telah dibuat oleh Tim Panelis dalam debat kedua ini.


Setiap Paslon diberikan waktu dua setengah menit untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut.


Pada segmen ini, Paslon 02 Witiarso - Ibnu Hajar mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab pertanyaan dari panelis.


Pertanyaan itu pun diambil langsung oleh Tim Panelis yang berada pada Fish ball telah disiapkan.


Paslon 02 pun mendapatkan pertanyaan nomor 3 huruf B.


Pada pertanyaan itu, bagaimana strategi upaya saudara untuk meningkatkan kemandirian dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.


Paslon 02 Witiarso Utomo menyampaikan bahwa dengan program Bupati Ngantor Desa bisa langsung menyerap aspirasi dari masyarakat.


"Untuk kemandirian kesyawadayaan masyarakat, kami punya program bupati ngator desa.Kami akan berkeliling di 16 kecamatan setiap minggunya.Ngantor di Pemdes, untuk menyerap aspirasi masyarakat," kata Wiwit.


Menurutnya dengan program itu pula bisa mengetahui secara langsung permasalahan yang ada di masyarakat.


Tak hanya itu, ketika berada langsung di masyarakat Witiarso Utomo ingin mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Jepara lebih baik.


"Bertemu langsung dengan masyarakat, untuk membangun jepara lebih maju dan sejahtera. Saya akan mengajak tokoh masyarakat, seluruh lapisan masyarakat untuk memajukan budaya yang ada di kecamatan," tuturnya.


Tak hanya itu, Paslon 02 ingin memusatkan UMKM yang ada di setiap Kecamatan yang untuk meningkatkan ekonomi kreatif yang ada.


"UMKM akan disentrakan di setiap kecamatan, kami intergrasikan kebijakan yang kami bikin untuk meningkatkan ekonomi kreatif," ungkapnya.


Sedangkan, Paslon 01 Nuruddin Amin - M Iqbal mendapatkan undian pertanyaan nomor 2 huruf A dengan pertanyaan upaya meningkatkan atau strategi saudara untuk memajukan daerah pada bonus demografis tersebut.

Baca juga: Lawan Persiku, Nusantara United Targetkan Masuk 3 Besar di Liga 2


Menurut Calon Bupati nomor 01 Nuruddin Amin mengatakan bahwa Demografis itu bisa dijadikan acuan data itu untuk bisa dikembangkan siapa saja yang bisa dimaksimalkan.


"Bonus demografis harus dikembangkan dengan Generasi z dan Milenial," ucap pria yang kerap disapa Gus Nung.


Dengan data itu kata Gus Nung, Paslon 01 ingin mengakomodasi generasi muda dari milenial hingga Gen Z melalui membangun Tecno Park.


"Kami membuat Tecno Park, anak muda kami mengunjungi dan mengembangkan diri melihat berbagai usaha dan potensi yang dimiliki.Mewadai potensi generasi milenial dan Gen Z bisa mengembangkan diri," ujarnya.


Menurutnya generasi muda hanya butuh sudut pandangan yang luas dan pengalian potensi yang dimiliki untuk bisa dimaksimalkan.


"Peluang kerja, dikeluahkan generasi milenial dan Gen Z, belum mampu melihat peluang kerja. Kami fasilitasi tecno park.Mereka lebih produktif hingga potensi tersalurkan," ujarnya.


Selanjutnya, Paslon 02 Witiarso Utomo kembali diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari panelis.


Pada sesi ini, Paslon 02 mendapatkan pertanyaan nomor 1 huruf B tentang bagaimana meningkatkan strategi meningkatkan SDM birokrasi yang ada.

Baca juga: Pemuda di Sragen Biasa Nyabu di Kamar Kos


Menanggapi pertanyaan itu, Witiarso Utomo menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan universitas untuk meningkatkan SDM yang kurang maksimal.


"Jadi kami akan adakan bagaimana SDM untuk maju, kami bekerjasama dengan unversitas di Jepara maupun luar jepara. 20 persen dibawah standar, kami laksanakan uji kompetensi," tutur Mas Wiwit sapaan akrabnya.


Dia menambahkan bahwa pihaknya juga akan memberikan rewand mapun panismen kepada SDM yang bisa bekerja lebih baik.


"Kami akan mengadakan rewend maupun panismen.Kami akan memberikan apresiasi, apabila bekerja tidak maksimal akan kami bimbing," ucapnya.


Bagi dia, dengan program Bupati Ngantor Desa itu bisa mengakomodir masyarakat di desa hingga Kabupaten.


"Kami akan memimpin langsung untuk kordinasi kabupaten sampai ke desa, dibuktikan dengan ngator di desa.Untuk membangun jepara bersama.Meningkatkan intensitas kami, untuk tujuan Jepara keberlanjutan," jelasnya.


Selanjutnya, Paslon 01 Nuruddin Amin dan Mochammad Iqbal mendapatkan pertanyaan nomor 5 huruf B tentang 
bagaimana upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang mudah dan berkeadilan.


Menanggapi hal itu, Gus Nung menyampaikan bahwa ketika Paslon 01 terpilih akan mewujudkan pelayanan kesehatan yang memihak pada masyarakat miskin.


"Kami harus memberikan pelayanan yang optimal kepada pendudukan kelemahan ekonomi.Orang miskin dilarang sakit, kami harus menyediakan fasilitas kesehatan yang terjangkau," ujarnya.


Dia ingin puskemas yang ada bisa lebih dimaksimalkan lagi untuk bisa mengakomodir permasalahan masyarakat yang ada.


"Kami memiliki puskemas di kecamatan, untuk dimaksimalkan lagi puskesmas yang ada.Selama ini kami sering kewalahan, musim penyakit demam berdarah, satu fase rumah sakit sampai tidak mampu menampung.Upaya memberikan pelayanan yang lebih baik, karena pelayanan lebih utama," tutupnya. (Ito)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved