Kebobolan di Menit Akhir PSIS Bukan Karena Kartu Merah Riyan, Septian David Beberkan Penyebabnya

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Pemain PSIS Semarang Riyan Ardiansyah harus diganjar kartu merah pada laga lanjutan Liga 1 melawan Arema FC. Pada pertandingan ini, tuan rumah PSIS harus tunduk dengan skor tipis 1-2.

Dua gol Arema FC dicetak pada menit akhir pertandingan melalui brace Dalberto pada laga yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (26/9/2024).

Padahal, PSIS mencetak gol terlebih dahulu melalui Tri Setiawan pada menit 51.

Baca juga: Ungkapan Kekecewaan Gilbert Agius usai PSIS Dikalahkan Arema FC di Kandang

Pemain PSIS, Septian David Maulana menyebut kekalahan Mahesa Jenar atas Singo Edan semata-mata bukan karena PSIS harus bermain dengan 10 orang setelah Riyan menerima kartu merah.

Kapten tim ini menyebut timnya gagal meraih kemenangan karena kurang konsentrasi di menit-menit akhir.

"Pertandingan sore ini sebetulnya pertandingan bagus, kita unggul 1-0 tapi kami kecolongan di menit-menit akhir."

"Kita tidak bermain jelek tapi mungkin kita kurang konsentrasi di menit akhir," ungkapnya.

Baca juga: Dewangga Dilarikan ke RS usai Laga PSIS vs Arema FC di Liga 1

David mengatakan, hasil ini menjadi evaluasi bagi timnya agar tampil lebih baik lagi pada laga berikutnya.

David juga menjelaskan, kartu merah yang diterima Riyan Ardiansyah bukan menjadi faktor utama timnya mengalami kekalahan.

"Kartu merah itu sebetulnya tidak merubah segalanya."

"Ketika kita menang, tidak ada masalah sebenarnya."

"Cuma kurang konsentrasi saja di menit akhir."

"Ya itulah sepakbola, ketika menit akhir pasti sangat rawan," kata David.

Hasil ini memperpanjang catatan minor PSIS yakni gagal meraih kemenangan pada empat laga secara beruntun musim ini.

Baca juga: Epic Comeback Arema FC Kalahkan PSIS, Diuntungkan Kartu Merah Riyan Ardiansyah

Dalam empat laga tersebut, PSIS hanya mampu meraih satu poin yaitu ketika menghadapi PSM Makassar.