Berita Banyumas

Gempa Megathrust Cilacap Diprediksi Bikin 20 Ribu Warga Eksodus, 8 Kecamatan di Banyumas Jadi Tujuan

Delapan kecamatan di Kabupaten Banyumas diprediksi menjadi wilayah tujuan pengungsi gempa dan tsunami saat terjadi pergeseran Megatrust Cilacap.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Sejumlah santri Ponpes Modern ZIIS Cilongok, Kabupaten Banyumas, berlarian menyelamatkan diri dalam simulasi menghadapi gempa, Senin (23/9/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Delapan kecamatan di Kabupaten Banyumas diprediksi menjadi wilayah tujuan pengungsi gempa dan tsunami saat terjadi pergeseran Megatrust Cilacap.

Delapan kecamatan ini berada di perbatasan wilayah Cilacap, terutama daerah yang rawan terguncang saat terjadi pergerakan Megatrust Cilacap.

Delapan kecamatan ini adalah Kecamatan Wangon, Kemranjen, Tambak, Sumpiuh, Kebasen, Rawalo, Jatilawang, Lumbir.

"Itu adalah kecamatan yang berbatasan langsung dengan Cilacap."

"Kecamatan yang nantinya menjadi tempat berlindungnya eksodus pengungsi gempa dan tsunami Cilacap."

"Kami mempersiapkan walaupun panik tapi jangan sampai ke area Kota Purwokerto," ujar Analis Pengurangan Risiko Bencana BPBD Banyumas, Iqbal Ariefianto, Senin (23/9/2024). 

Jalur Evakuasi Diarahkan Lewat Wangon

Sementara, terkait potensi gempa akibat pergerakan Megatrust Cilacap, BPBD Banyumas menggelar simulasi  gempa dan evakuasi di sejumlah tempat.

Kegiatan yang merupakan bagian dari mitigasi bencana ini menitikberatkan bagaimana proses evakuasi.

Termasuk, antisipasi dampak lain, di antaranya kegagalan dari bendung gerak Serayu. 

Baca juga: Pesisir Kebumen di Bawah Ancaman Gempa Megatrust dan Tsunami, Pemkab Gelar Simulasi

Iqbal memprediksi, ada 20 ribu warga dari Cilacap yang bergerak ke arah Banyumas.

Iqbal mengatakan, pengungsi dapat diarahkan bergerak dari Cilacap melalui Wangon. 

Kemudian, dapat dari arah Sampang dan menuju Jatilawang. 

Wilayah Banyumas yang diprediksi terdampak adalah Sumpiuh dan Kemranjen karena secara topografi lebih rendah dari muka air laut. 

Simulasi Gempa dan Evakuasi

Sementara, satu di antara kegiatan simulasi gempa dan evakuasi yang dilakukan BPBD, digelar di Ponpes Modern ZIIS Cilongok, Senin.

Simulasi ini bagian dari program sekolah tangguh bencana. 

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved