PKB Purbalingga Pecah? Elite Usung Tiwi-Hendra, Grassroot Dukung Fahmi-Dimas

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Massa berbaju PKB menggeruduk Kantor DPC PKB Purbalingga pada Kamis (29/8/2024). Massa juga beratribut pasangan calon kepala daerah Fahmi M Hanif dan Dimas Prasetyahani.

Aksi tersebut terjadi, Kamis (29/8/2024) yang saat bersamaan pula dengan pendaftaran pasangan Fahmi-Dimas ke kantor KPU Purbalingga. 

Bakal Calon Wakil Bupati (Bacabup) Purbalingga, Dimas Prasetyahani menanggapi soal aksi tersebut.

Baca juga: Profil Fahmi M Hanif Calon Bupati Purbalingga, Punya Beberapa Perusahaan di Usia Muda

Pihaknya menegaskan pasangan Fahmi-Dimas ingin menciptakan situasi Pilkada Purbalingga yang aman nyaman dan damai untuk semua.

"Kami tidak pernah mengarahkan relawan kami melakukan hal-hal yang dapat menciderai kerukunan pilkada," terangnya. 

Dirinya tidak bisa berkomentar banyak atas kejadian seperti video yang beredar.

Fahmi Muhammad Hanif dan Dimas Prasetyahani mengatakan dirinya mengusung pergarakan darimanapun oleh siapapun dan terbuka seluruh elemen masyarakat Purbalingga. 

Baca juga: Peta Final Pilkada Purbalingga: Ada 2 Paslon, Petahana Tiwi Head to Head Pemuda 28 Tahun

"Kami sangat mengapresiasi dan menghargai segala bentuk dukungan dan doa restu yang tercurah untuk pasangan Fahmi-Dimas," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (30/8/2024). 
 
Sebelumnya, sempat diberitakan pada Kamis (29/8/2024) pukul 13.00 WIB, massa yang mengenakan kaos bergambar Fahmi-Dimas nampak berkumpul di dalam maupun di halaman gedung DPC PKB. 

Terlihat di tepi jalan, terparkir puluhan mobil, motor, hingga odong-odong beratribut PKB dan partai-partai pengusung Fahmi-Dimas.

Perlu diketahui dalam gelaran Pilkada Purbalingga 2024, PKB merupakan salah satu partai pengusung pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra).

Sikap PKB Purbalingga

Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Purbalingga, Aman Waliyudin menyatakan, menyayangkan aksi tersebut. 

Dikatakannya sempat terjadi aksi merusak kunci pintu secara paksa dan ingin masuk ke Kantor DPC PKB. 

Baca juga: Massa Beratribut Fahmi-Dimas Ramai-ramai Datangi Kantor DPC PKB Purbalingga, Ada Apa?

Ia beranggapan apabila massa tersebut benar-benar dari PKB maka semestinya tidak masuk ke rumah sendiri dengan tidak merusak.

"Saat peristiwa tadi, kami semua pengurus dari mulai DPC sampai PAC sedang rapat konsolidasi di tempat lain dan hanya dapat informasi dari video yang tersebar," katanya.

Dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Purbalingga 2024 kemungkinan besar akan mempertemukan dua pasangan calon.