Liga 1
Manfaat VAR Mulai Dirasakan Peserta Liga 1, Pelatih Persik Kediri Sempat Ketar Ketir Tunggu Hasil
Penggunaan VAR dalam laga melawan PSS Sleman, Senin (19/8/2024), sempat membuat pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide gelisah.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Penggunaan video assistant referee (VAR) dalam laga melawan PSS Sleman, Senin (19/8/2024), sempat membuat pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide gelisah.
Gol pertama anak didiknya sempat dianulir sebelum akhirnya disahkan setelah wasit utama mengecek lewat teknologi pembantu wasit itu.
Laga PSS Sleman vs Persik Kediri di pekan kedua Liga 1 2024-2025 itu berlangsung di Stadion Manahan Solo.
Laga berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Persik.
Gol tersebut dicetak pada menit ke-17 oleh Ramiro Fergonzi dan Moch Supriadi pada menit ke-66.
Baca juga: Liga 1 2024/2025 Bakal Ketat: VAR Diterapkan Penuh, Klub Wajib Mainkan Pemain Timnas
Gol pertama Persik yang dicetak Ramiro Fergonzi inilah yang membuat pelatih dan tim sempat merasakan harap-harap cemas.
Pasalnya, asisten wasit menyatakan gol Ramiro tidak sah karena dianggap offside.
Namun, setelah wasit Adham Mohammad Tumah Makhadmeh melakukan pengecekan melalui VAR dan berdiskusi dengan wasit VAR, gol tersebut akhirnya disahkan.
Momen ini sempat menghentikan laga beberapa menit, membuat sepuruh pemain, ofisial tim, juga penonton, menunggu keputusan akhir.
"Ini adalah situasi yang sulit. Namun, kita harus menggunakannya untuk hidup dengan hal ini karena itu adalah realitas baru dalam sepak bola."
"Hal yang sama terjadi dengan Sleman, mereka melakukan cek VAR dan tidak ada gol," tutur Marcelo.
Pelatih asal Brasil itu mengatakan, teknologi VAR adalah bagian dari permainan dalam sepak bola modern yang harus diterima dan diadaptasi semua pihak.
Menurut dia, momen-momen seperti pengecekan VAR dan pengesahan gol memberikan sensasi ganda bagi tim dan penonton.
"Itu adalah bagian dari permainan. Apa yang bisa saya katakan, itu adalah bagian dari permainan dan kita harus beradaptasi," ucapnya.
Baca juga: Gilbert Agius Puji Striker 17 Tahun saat PSIS Kalahkan Persis di Liga 1
Meski begitu, Marcelo Rospide mengakui, masih diperlukan beberapa penyesuaian dalam penerapan teknologi tersebut.
Apalagi, di Indonesia, VAR baru pertama kali diterapkan secara penuh di Liga 1 2024-2025.
Sebelumnya, VAR hanya digunakan dalam babak Championship Series Liga 1 2023-2024 dan turnamen Piala Presiden 2024 sehingga masih mungkin terjadi masalah teknis maupun kendala lain.
"Namun, saya percaya, suatu pelanggaran selama pertandingan Liga 1 dapat terselesaikan dengan baik dengan adanya VAR. Hal itu akan berdampak baik pula terhadap permainan," katanya. (Kompas.com/Suci Rahayu)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelatih Asing Mulai Rasakan Pengaruh VAR di Liga 1 2024-2025".
Baca juga: Isi Putusan MK tentang Syarat Pencalonan dan Batas Usia Peserta Pilkada, KPU Segera Ubah PKPU
Drama Penalti, Pedro Monteiro Bawa Madura United Ungguli Persita 1-0 |
![]() |
---|
Drama Penalti di Bantul, Dua Algojo Persib Gagal Total, Nyaris Dipermalukan PSIM |
![]() |
---|
Selebrasi Ikonik Topeng Black Panther Warnai Kemenangan Sempurna Borneo FC Atas Persijap |
![]() |
---|
HASIL AKHIR: Patricio Matricardi Selamatkan Muka Persib, Tahan Imbang PSIM Yogyakarta 1-1 |
![]() |
---|
HASIL AKHIR: Borneo FC Terlalu Perkasa, Tumbangkan Persijap Jepara dengan Skor 3-1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.