Berita Cilacap
Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Hantui Perairan Selatan Jawa, Termasuk Cilacap dan Kebumen
Gelombang tinggi itu berpotensi terjadi di samudera hindia selatan dan juga di perairan selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tunggul Wulung Cilacap kembali memberikan peringatan adanya potensi gelombang tinggi hingga 4 meter.
Gelombang tinggi itu berpotensi terjadi di samudera hindia selatan dan juga di perairan selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.
BMKG memperkirakan gelombang tinggi itu akan terjadi sejak Jumat (9/8) mulai pukul 07.00 WIB hingga besok Sabtu (10/8) pukul 07.00 WIB.
Prakirawan BMKG Cilacap Feriharti Nugrohowati dalam rilis tertulisnya menyebut, daerah-daerah yang diperkirakan terjadi gelombang tinggi seperti di wilayah samudera hindia selatan Jawa Barat.
Yakni meliputi samudera hindia selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.
Baca juga: Limbah Pabrik Kayu di Wanareja Cilacap Terbakar, Diduga Gegara Sisa Puntung Rokok
Gelombang tinggi terjadi pula di samudera hindia selatan Jawa Tengah seperti Cilacap, Kebumen dan Purworejo.
"Juga berpotensi terjadi di samudera hindia selatan Yogyakarta," kata Feriharti kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (9/8).
Sementara itu di perairan selatan Jawa Barat, gelombang tinggi menghantui perairan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.
Terjadi pula di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan DIY.
Adapun penyebabnya yakni karena angin berhembus cukup kencang.
Baca juga: Sosok Kapolres Demak yang Baru AKBP Ari Cahya Nugraha
"Saat ini pola angin di Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin 8-25 knot," ungkap dia.
Dengan adanya peringatan potensi gelombang tinggi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
"Kami juga menghimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG," imbaunya. (pnk)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.