Berita Jateng

Jalur Tengkorak Kertek Wonosobo Jadi Momok Bagi Pengendara, Jalan Lingkar Utara Jadi Solusi?

Wonosobo memiliki jalur tengkorak yang sering memakan korban, ini menjadi sebuah tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo. 

Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS/IMAH MASITOH
Petugas mengatur lalu lintas di Simpang Pasar Kertek Wonosobo, Jumat (12/4/2024). Kepadatan arus lalu lintas di H+2 Lebaran terasa dengan tujuan terbanyak ke arah Purworejo. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, menyampaikan paparan terkait kondisi penyelenggaraan transportasi atau tata kelola perkotaan di Kabupaten Wonosobo.


Kegiatan tersebut dalam rangka penilaian penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2023-2024 dari Kementerian Perhubungan RI.


Paparan tersebut berlangsung di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024) dengan didampingi Kepala Disperkimhub Kabupaten Wonosobo Agus Susanto beserta pejabat struktural Disperkimhub Kabupaten Wonosobo.


Penghargaan Wahana Tata Nugraha adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia terhadap kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik.


Paparan yang disampaikan terdiri dari 5 bidang, diantaranya bidang lalu lintas, bidang angkutan jalan, bidang sarana transportasi darat, bidang prasarana transportasi darat dan bidang umum.

Baca juga: 716 Jemaah Haji Asal Wonosobo Tiba di Kampung Halaman, 2 Orang Tertahan di Arab Saudi


Tim Penilai yang terdiri dari unsur Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Korps Lalu Lintas Polri, akademisi dan pengamat transportasi.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Afif memaparkan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Wonosobo. 


Salah satunya memberikan layanan terbaik dan aman kepada masyarakat yang melintasi jalur atau Jalan Nasional Parakan-Kertek (jalur tengkorak).


Wonosobo memiliki jalur tengkorak yang sering memakan korban, ini menjadi sebuah tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo. 


"Penataan wilayah yang sempurna akan memberikan akses yang nyaman. Oleh karena itu pemerintah sudah berencana untuk mengurai kemacetan dengan membangun jalur lingkar utara agar masyarakat dapat menuju kota Wonosobo dengan aman," pungkasnya.


Bupati Afif juga memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah membuat akses yang nyaman menuju ke Dieng dengan melewati jalur Sikarim dan jalur Candiyasan-Keseneng yang terkoneksi dengan jalur lingkar utara.

Baca juga: Disiksa dan Dituntut Bayar Rp 150 Juta, Pemuda Korban Perdagangan Orang Masih Tertahan di Myanmar


"Disperkimhub bekerjasama dengan seluruh OPD di Wonosobo dengan upaya yang konkrit, memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dengan sarana dan prasarana yang ada. Dengan mengatasi lalu lintas jalan yang sangat curam dan jalur menuju ke Dieng via Sikarim," ujar Bupati.


Akhir paparan, Bupati Wonosobo menyampaikan bahwa kabupaten Wonosobo telah menyelenggarakan tata kelola transportasi perkotaan secara baik dan maksimal. 


Bupati Afif berharap Kabupaten Wonosobo dapat meraih penghargaan WTN di tahun 2024 ini. (ima)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved