Korban Kapal Terbalik di Perairan Nusakambangan Cilacap Ditemukan Tewas

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP- Pagi tadi, Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian hari ketiga terhadap nelayan hilang yang mengalami kecelakaan kapal dengan Person On Board (POB) 5 orang di Perairan Selatan Nusakambangan Kabupaten Cilacap.

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan telah dibagi tim menjadi 2 SRU. SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air dengan RIB 06 seluas 6NM di sekirar perairan Pantai Indraloka.

SRU 2 melakukan pemantauan, penyisiran darat dengan berjalan kaki dan searching menggunakan drone di sekitar Pantai Selokipa Nusakambangan.

"Pukul 09.20 Wib Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari Bapak Yasin (Polairud Cilacap) bahwa korban sudah ditemukan oleh Relawan Sentolo Kawat dan langsung dibawa ke TPI Sentolo Kawat, "kata Priyo Prayudha Utama selaku Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap.

Baca juga: Selain Upah Buruh Terendah, Angka Pengangguran di Banjarnegara Tinggi Melebihi Provinsi dan Nasional

Tim SAR Gabungan berhasil melakukan evakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia  dan selanjutnya dibawa ke RSUD Cilacap. 

Diketahui sebelumnya bahwa pada Senin (29/04) pukul 05.00 Wib Kapal Jukung Katir "Hasile Bapake" pergi melaut dengan POB 5 (lima) orang.

Namun sekitar pukul 08.00 Wib kapal terhantam ombak sehingga terbalik. 4 orang selamat, sementara 1 orang lainnya hilang.

Adapun identitas korban meninggal dunia atas nama Hadi Mustofa (41) asal Sidakaya, Cilacap. Sementara 4 orang selamat adalah Gembira Harahap (54) asal Sidakaya, Rizki Andri Arizal (30) asal Sidakaya, Saryono (49) asal Sidakaya, dan Anton (39) asal Purwareja.