Timnas Indonesia

Profil Rafael Struick: Dijuluki Warganet El Klemer, Akhiri Clean Sheet Korsel di Piala Asia U-23

Rafael Struick menjadi pembicaraan netizen setelah berhasil membobol gawang Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat.

Editor: rika irawati
PSSI
Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick menguasai bola dengan dibayang-bayangi pemain Irak pada laga perdana Piala Asia 2023 di Qatar, Senin (15/1/2024) malam waktu Indonesia. Rafael Struick menciptakan brace atau dua gol dalam laga perempatfinal Piala Asia U-23 2024 kontra Korea Selatan, Jumat (26/4/2024) dini hari. 

Melihat kemampuan Rafael, Shin Tae-yong meminta PSSI menaturalisasi pemain muda ADO Den Haag tersebut.

Dokumen naturalisasi Rafael Struick diserahkan bersama dua pemain lain, Justin Hubner dan Ivar Jenner agar bisa memperkuat Timnas Indonesia U-20 yang dipersiapkan menghadapi Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Sayang, Rafael dan Timnas Indonesia U-20 gagal tampil di Piala Dunia U-20 karena turnamen bergengsi kelompok umur itu batal digelar di Indonesia.

Absen di Semifinal karena Akumulasi Kartu Kuning

Meski tampil apik dalam laga perempatfinal antara Indonesia dan Korea Selatan, Rafael harus absen dalam babak semifinal Piala Asia U23 di Qatar.

Hal itu karena dirinya menerima kartu kuning dari wasit Shaun Evans.

Rafael dinilai melanggar keras seorang pemain lawan di tengah lapangan.

Kartu kuning tersebut menambah koleksi kartu kuning yang diterima Rafael.

Sebelumnya, ia menerima kartu kuning pada laga fase grup kontra Yordania.

Di laga terakhir penyisihan Grup A ini, Rafael diperingatkan wasit pada injury time babak pertama.

Dengan koleksi 2 kartu kuning, Rafael dipastikan tidak bermain dalam babak semifinal Piala Asia U-23 di Qatar pada Senin (29/4/2024).

Sanksi tersebut sesuai Pasal 12.4 dari Kode Disiplin dan Etik AFC yang berbunyi: "Jika seorang menerima kartu kuning dalam dua (2) Pertandingan terpisah di kompetisi AFC sama, ia secara otomatis diskors dari Pertandingan berikutnya dalam kompetisi tersebut kecuali peraturan kompetisi menentukan lain. Skorsing tersebut harus dijalani sebelum penangguhan lainnya".

Aturan ini dipertegas Pasal 54.1.3 dari Regulasi Kompetisi Piala Asia U23 2024: "Pemain atau Ofisial Partisipan yang menyelesaikan fase grup dengan hanya menerima satu (1) kartu kuning akan membawa kartu tersebut ke Perempat final".

Kartu kuning baru diputihkan apabila pemain atau ofisial hanya menerima satu kartu kuning setelah fase grup dan perempat final selesai, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Keputusan ini tentu akan memberatkan timnas Indonesia karena Rafael memiliki peran penting di lini depan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved