Berita Cilacap

Asap Tebal Pembakaran Jerami di Cilacap Bisa Picu Kecelakaan, Damkar Dikerahkan

Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan, asap tebal tersebut terjadi di area sawah yang berada di sisi jalan raya Danasri Kidul.

ist/damkar cilacap
Petugas Pos Damkar Kroya saat memadamkan api sisa pembakaran jerami di Desa Danasri Kidul, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Selasa (23/4/2024) sore. Dalam upaya pemadaman tersebut, petugas menghabiskan 4000 liter air. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Asap tebal pembakaran jerami menutupi pandangan pengguna jalan di Nusawungu, Cilacap. Kondisi ini membahayakan dan bisa memicu kecelakaan lalu lintas.

Petugas Pos Damkar Kroya pada Selasa (23/4/2024) sore mendapat laporan dari warga Kecamatan Nusawungu, Cilacap terkait adanya aktivitas pembakaran jerami di Desa Danasri Kidul.

Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan, asap tebal tersebut terjadi di area sawah yang berada di sisi jalan raya Danasri Kidul.

Baca juga: KRONOLOGI Kebakaran Toko Komputer di Purbalingga, Warga Melihat Kepulan Asap

Petugas Pos Damkar Kroya saat memadamkan api sisa pembakaran jerami di Desa Danasri Kidul, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Selasa (23/4/2024) sore. Dalam upaya pemadaman tersebut, petugas menghabiskan 4000 liter air.
Petugas Pos Damkar Kroya saat memadamkan api sisa pembakaran jerami di Desa Danasri Kidul, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Selasa (23/4/2024) sore. Dalam upaya pemadaman tersebut, petugas menghabiskan 4000 liter air. (ist/dok damkar cilacap)

Menerima laporan tersebut, pihaknya pun langsung menerjunkan tiga petugas dari Pos Damkar Kroya untuk memadamkan api pembakaran jerami.

"Asap tebal yang menutupi jalan raya di Desa Danasri Kidul terjadi sejak siang hari sekira pukul 14.00 WIB dan ketika menerima laporan dari warga kami langsung ke lokasi," jelasnya.

Selain menerjunkan anggota, satu unit armada Damkar pun diturunkan ke lokasi.

Total sebanyak 4000 liter air dihabiskan oleh petugas untuk menangani pembakaran jerami yang ada di empat titik di sepanjang jalan raya Danasri Kidul tersebut.

Baca juga: Pabrik Kayu di Bedono Purworejo Ludes Terbakar, Warga Lihat Kepulan Asap Muncul Tengah Malam

Petugas Pos Damkar Kroya saat memadamkan api sisa pembakaran jerami di Desa Danasri Kidul, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Selasa (23/4/2024) sore. Dalam upaya pemadaman tersebut, petugas menghabiskan 4000 liter air.
Petugas Pos Damkar Kroya saat memadamkan api sisa pembakaran jerami di Desa Danasri Kidul, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Selasa (23/4/2024) sore. Dalam upaya pemadaman tersebut, petugas menghabiskan 4000 liter air. (ist/dok upt damkar cilacap)

"Jadi ada empat titik pembakaran jerami disana yang rencananya sisa pembakaran akan dibuat pupuk.

Namun karena kepulan asap begitu tebal dan membahayakan pandangan pengendara maka kita padamkan apinya," ungkap Supriyadi.

Atas kejadian itu, Supriyadi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar jerami secara sembarangan, terlebih membakarnya di area jalan raya.

Pasalnya hal tersebut dapat membahayakan pengguna jalan yang melintas karena pandangannya terhalang asap tebal. (*)

Baca juga: Asap Tak Lagi Terlihat di Gunung Merbabu setelah Diguyur Hujan Semalaman, Petugas Lakukan Penyisiran

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved