Kronologi Adu Banteng Ambulans Pembawa Jenazah vs Bus di Temanggung

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Kecelakaan adu banteng antara ambulans dan bus terjadi di Jalan Candiroto - Ngadirejo, Temanggung, Sabtu (6/4/2024) pagi.

Proses evakuasi mengalami sedikit kesulitan karena sopir ambulans sempat terjepit di bodi mobil yang ringsek.

Sopir ambulans terjepit bagian kendaraan yang ringsek dan kondektur mengalami luka berat.

Baca juga: Ahli Waris Petugas Pemilu yang Meninggal karena Kecelakaan di Cilacap Terima Santunan Rp 118 Juta

"Sopir ambulans sempat terjepit.

Saat ini menjalani perawatan d iRSK Parakan.

Sopir bus tidak ada masalah," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Temanggung, AKP Tri Afandi dikutip dari Kompas.com.

Ambulans tengah membawa jenazah dari Jakarta menuju Magelang.

Baca juga: Hati-hati Melintas di Sini, Ini Jalur Mudik yang Sering Terjadi Kecelakaan di Purbalingga

Jenazah saat ini dievakuasi ke Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan.

Kronologi Kejadian

Kronologi kecelakaan tersebut bermula saat bus PO Santoso dengan nopol AA-7290-OA yang dikemudikan Tri Joko santoso melaju dari arah Ngadirojo.

Pada saat yang bersamaan, amblan dengan nopol B-1115-BIX melaju dari arah berlawanan Candiroto - Jakarta.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Temanggung, AKP Tri Afandi menuturkan, saat kejadian, bus tengah berhenti.

Tetapi, laju ambulans mengambil jalur terlalu ke kanan sehingga adu banteng tidak terelakan.

"Ambulans berada di jalur bus.

Mereka melewati marka jalan," kata Kasatlantas dikutip dari Kompas.com.

PO Santoso membawa lima penumang.

Sedangkan penumpang ambulans belum bisa dipastikan. (*)

Baca juga: 2 Anggota KPPS Kebumen Tewas Kecelakaan, Motor yang Dikendarai Adu Banteng dengan Truk Buah