Tips Kesehatan

Puasa Ramadan Saatnya Upgrade Kesehatan Jiwa dan Raga, Ini Tips dari Dosen FIKes Unsoed

Puasa dapat membantu tubuh dalam proses detoksifikasi dengan memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk istirahat

Humas Unsoed
Siwi Pramatama Mars Wijayanti,SSi.,MKes.,Ph.Dahli Epidemiologi Penyakit Tropis dari FIKes Unsoed, Rabu (20/3/2024). 

 
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Dari sisi kesehatan, puasa Ramadan dapat memberikan waktu istirahat terutama pada sistem pencernaan. 


Puasa ramadan menurut Dosen FIKes Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Siwi Pramatama Mars Wijayanti,SSi.,MKes.,Ph.D dapat mengurangi beban kerja pada organ-organ seperti lambung, usus, dan pankreas.


Siwi yang juga alumni  Program Doktor (S3) dari Centre for Virus Research, University of Glasgow, Inggris Raya mengatakan supaya meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.


Puasa juga dapat membantu tubuh dalam proses detoksifikasi dengan memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk beristirahat dan memperbaiki diri. 


"Proses ini dapat membantu dalam penghilangan racun-racun yang terakumulasi dalam tubuh, kata Siwi kepada Tribunbanyumas.com, yang juga menjadi Chief Editor Insights in Public Health Journal di FIKes Unsoed.

Baca juga: Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 2,8 Terjadi di Blora, Warga Tak Rasakan Getaran


Beberapa penelitian menunjukkan puasa dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. 


Puasa juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung. 


Puasa juga sering kali dihubungkan dengan penurunan berat badan. 


Puasa telah terbukti membantu mengatur hormon ghrelin (yang memicu rasa lapar) dan hormon leptin (yang menekan nafsu makan). 


Dengan demikian, puasa dapat membantu dalam pengendalian berat badan dan managemen nafsu makan. 


Siwi yang merupakan ahli Epidemiologi Penyakit Tropis dari FIKes Unsoed mengatakan dengan mengatur pola makan selama periode puasa, seseorang dapat mengonsumsi lebih sedikit kalori dan mengurangi kelebihan berat badan.


Namun, penting menjaga pola makan yang seimbang dan tidak mengalami kekurangan nutrisi selama proses puasa.


Beberapa jurnal penelitian menyebutkan berbagai manfaat kesehatan dari puasa misalnya dapat memberikan efek positif pada kesehatan serta meningkatkan kesehatan mental, meningkatkan suasana hati, membantu menghilangkan stres, kecemasan, dan depresi.


"Jadi puasa tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik atau raga namun juga kesehatan jiwa.

 


Puasa juga dapat memiliki manfaat psikologis, seperti meningkatkan kesadaran diri dan kecerdasan emosional," katanya Rabu (20/3/2024).


Puasa melibatkan menahan diri dari nafsu dan keinginan duniawi, yang memerlukan kontrol emosi dan kesabaran. 


Dengan latihan ini, seseorang dapat mengembangkan kemampuan mengendalikan emosi dan menjaga ketenangan dalam situasi sulit.


Harus tetap menjaga kesehatan selama berpuasa. 


Berikut beberapa tips untuk tetap sehat menurut Siwi yang mempunyai 29 jurnal artikel yang sudah di Indeks Scopus :


1. Tetap Terhidrasi

Minum cairan beberapa kali sepanjang malam untuk mencegah dehidrasi. 


Pilihlah cairan yang tidak mengandung kafein, karena minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi.


2. Pola Makan Sahur

Sahur memiliki peran yang sangat penting menjaga stamina tubuh selama menjalankan ibadah puasa dan aktivitas ketika di siang hari.


Untuk itu, perbanyak konsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayur, serta hindari makanan yang tinggi minyak karena akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan kantuk di siang hari.


3. Pola Makan Saat Berbuka

Langsung mengkonsumsi makanan yang banyak ketika berbuka puasa, akan menyebabkan perut menjadi sesak. 


Untuk itu, makanlah makanan secukupnya secara bertahap, dimulai dengan mengkonsumsi air putih dan sedikit makanan manis. 


Tubuh membutuhkan nutrisi yang baik seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan lemak sehat (lemak dari tumbuhan, seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan). 


Semua ini penting memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.


4. Menjaga Pola Makan Malam

Makan malam terlalu banyak saat malam hari akan menyebabkan penambahan berat badan. 

Baca juga: Riwayat Akhir HOS Tjokroaminoto, Meninggal Usai Hadiri Kongres Syarikat Islam di Banjarnegara


Selain itu juga hindari konsumsi kopi dan soda karena akan menyebabkan sulit tidur.


 5. Aktivitas Fisik

Aktifitas fisik minimal 30 menit. 

Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik masih sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh.


6. Menjaga Pola Tidur

Jika harus melakukan persiapan untuk sahur dan bangun di pagi hari, maka hindari tidur terlalu malam untuk keperluan yang tidak terlalu penting.


"Mari kita semua memanfaatkan momen puasa Ramadan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan juga kesehatan jiwa kita," imbuhnya. (jti)

 

Berita Terkait
  • Baca Juga
    Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved