Suporter PSIS Semarang Sebut Stadion Moch Soebroto Lebih Layak Jadi Homebase Daripada Manahan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Suporter PSIS Semarang, Panser Biru menilai Stadion Moch Soebroto Magelang lebih layak dijadikan homebase.

Mahesa Jenar bakal menjadi tim musafir karena Stadion Jatidiri dilakukan renovasi.

Capo Panser Biru, Jefri Agus Ridwan menyebut, cukup berat kembali menyaksikan PSIS akan menjadi tim musafir hingga akhir musim.

Baca juga: Ketika PSIS Semarang Kembali ke Stadion Moch Soebroto Magelang

Apalagi, PSIS sebetulnya sangat membutuhkan Stadion Jatidiri untuk mendapat dukungan maksimal dari pendukung.

PSIS saat ini berada di posisi dua klasemen sementara.

Untuk mempertahankan posisi di papan klasemen poin penuh di setiap pertandingan sangat dibutuhkan.

"Dari sisi suporter tetap kami kecewa.

Apalagi PSIS lagi di papan atas klasemen.

Maksudnya kita lagi di papan atas seharusnya untuk memaksimalkan permainan dan dukungan kita sangat butuh Stadion Jatidiri," ungkap Jefri.

Ia berharap, renovasi Stadion Jatidiri bisa membenahi beberapa aspek yang kerap menjadi keluhan suporter, mulai dari toilet, hingga akses keluar masuk area parkir.

Baca juga: Gilbert Belum Pikirkan Sosok Striker PSIS Pengganti Carlos Fortes, Ada yang Lebih Diprioritaskan

"Untuk jatidiri setelah di renovasi, harapannya pengelolaan akses keluar masuk dan parkir lebih terkonsep biar Jatidiri bisa lebih nyaman dan aman untuk di kunjungi.

Dan untuk toilet juga di perhatikan untuk air, di lantai-lantai seharusnya ada kamar mandi di lantai dua dan tiga," ujarnya.

Moch Soebroto Lebih Layak

Ada dua opsi stadion yang cukup relevan sebagai homebase alternatif Mahesa Jenar selama menjadi tim musafir, yakni Stadion Moch Soebroto Magelang dan Stadion Manahan Solo.

Jefri Stadion Moch Soebroto lebih cocok sebagai homebase alternatif PSIS, sebab stadion yang terletak di pusat Kota Magelang tersebut sudah pernah menjadi markas PSIS dari musim 2018 hingga musim 2020.

"Menurut saya kalau di Solo untuk home PSIS sangat tidak mungkin.

Di balik itu juga itu adalah home dari rival kita Persis Solo," kata Jefri.

Baca juga: 5 Pemain PSIS Semarang yang Dipinjamankan Telah Bergabung Jelang Lawan Dewa United

"Saya lebih baik di Magelang mau apapun itu juga sudah menjadi rumah kedua untuk kita dari awal kembali ke liga 1," jelas Jefri.

Mulai Direnovasi

PSIS Semarang dipastikan tidak bisa memakai markas utamanya yakni Stadion Jatidiri di sisa kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

Hal ini karena stadion berkapasitas 25.000 penonton tersebut akan direnovasi oleh Kementrian PUPR.

Baca juga: Bukan Liga Dagelan, Gali Freitas PSIS Semarang Sebut Liga 1 dengan Sebutan Ini

Musim ini, PSIS sebetulnya masih menyisakan lima laga home lagi yakni melawan Dewa United, Persik Kediri, Persis Solo, Rans Nusantara FC, dan Persikabo 1973.

Status Stadion Jatidiri yang sedang direnovasi ini membuat PSIS sementara waktu harus bermain di luar kota Semarang saat menjamu lawannya di Liga 1 2023/2024.

Pertandingan melawan Dewa United yang akan berlangsung Jumat (23/2/2024) pekan ini juga dipastikan sudah tidak bisa lagi dilaksanakan di Stadion Jatidiri.

Pantauan Tribunbanyumas.com pada Selasa (20/2/2024) di Stadion Jatidiri, tampak sejumlah pekerja proyek di area Stadion mulai melakukan pengerjaan.

Bahkan terdapat salah satu kendaraan berat berada di sisi pinggir stadion.

Di area luar tribun barat juga telah dilakukan pembongkaran keramik lantai di beberapa titik. (*)

Baca juga: PSIS Semarang Mundur dari Rencana Datangkan Joel Kojo, Agen Ungkap Mahalnya Kontrak Sang Pemain