Berita Politik

Gerakan Sorban Biru Ambisi Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Muncul dukungan masyarakat terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk menang satu putaran

Editor: khoirul muzaki
istimewa
Gerakan Sorban biru berambisi menangkan paslon nomor urut2 satu putaran 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA – Muncul dukungan masyarakat terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk menang satu putaran. Di antaranya dari Gerakan Sorban Biru yang merupakan jaringan anak-anak muda di seluruh penjuru nusantara.

Sorban Biru diinisiasi Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor periode 2015-2023 Gus Yaqut Cholil Qoumas. Anggota Sorban Biru ini diklaim jumlahnya mencapai sekitar 8 juta orang yang tinggal di perkotaan hingga desa-desa dengan latar belakang profesi beragam. 

“Semua kader siap dalam satu komando menang satu putaran,” tegas Koordinator Gerakan Sorban Biru Addin Jauharuddin saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Addin yang membawa sekitar 3.000 kader ke GBK ini mengatakan, anggota Gerakan Sorban Biru  aktif melakukan pendekatan (canvassing) ke rumah-rumah calon pemilih langsung untuk mengampanyekan pasangan Prabowo-Gibran berikut program-program yang ditawarkan.

Baca juga: Duka di Masa Tenang, Pegawai Pemkab Wonosobo Tewas Tertimpa Pohon Saat Turunkan APK

Ia menyebut mayoritas penggerak Sorban Biruadalah kader-kader yang dikenal karena telah lama berkiprah di tengah masyarakat baik dalam kegiatan keorganisasian, keagamaan maupun sosial. Addin optimis, Gerakan Sorban Biru ini akan menjadi penggerak sekaligus katalisator pemenangan satu putaran pasangan Prabowo-Gibran.

Addin yang Jumat (2/2/2024) lalu baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor ini berharap, coblosan Pilpres 2024 bisa berlangsung dengan aman, jujur, dan adil.

Addin juga mengajak seluruh sahabat-sahabat di seluruh Tanah Air menyukseskan Pemilu 2024 karena merupakan ajang pendidikan demokrasi yang sangat berharga bagi rakyat Indonesia.

Untuk itu, semua pihak sudah seharusnya saling menjaga dan menghormati satu sama lain dengan menghindari tindakan yang bernuansa kebencian atau kekerasan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved