Pemilu 2024

Kirab Kebangsaan Prabowo-Gibran di Semarang Dimeriahkan Ribuan Orang, Kandang Banteng Masih Aman?

Ribuan warga memadati lokasi kampanye akbar capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: budi susanto | Editor: mamdukh adi priyanto
Budi Susanto/Tribun Jateng
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kampanye di kawasan Simpang Lima Kota Semarang, Minggu (28/1/2024). Ribuan warga memadati kawasan Simpang Lima Kota Semarang pada acara Kirab Kebangsaan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 ini. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ribuan warga memadati kawasan Simpang Lima Kota Semarang pada acara Kirab Kebangsaan calon presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, Minggu (28/1/2024).

Mereka dari berbagai wilayah yang ada di Jateng, mulai dari pendukung dan kader partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Alhasil kawasan Simpang Lima Kota Semarang dipenuhi lautan manusia.

Baca juga: Prabowo Ngaku Tidak Gila Pangkat, Cita-citanya Sejak Masih Tentara Ingin Mati untuk Indonesia

peserta kirab kebangsaan prabowo gibran di semarang
Kreatifitas peserta Kirab Kebangsaan kampanye akbar calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (28/1/2024).

Massa yang menunggu kedatangan Prabowo-Gibran juga dihibur dengan berbagai atraksi.

Kirab Kebangsaa berlangsung dari Taman Indonesia Kaya menuju ke Lapangan Simpang Lima.

Prabowo dan Gibran, berada di mobil parade biru dengan angka dua, disambut hangat warga yang hadir.

Selvi Ananda, istri Gibran, juga turut berpartisipasi dalam parade, di mana mereka membagikan kaus dan buku kepada para pendukung.

Baca juga: Soal Omongannya yang Kadang Kasar, Prabowo : Saya Mantan Serdadu Gak Bisa Ngomong Manis

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai ketua umum partai dalam koalisi, termasuk Airlangga Hartarto dari Partai Golkar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat, Zulkifli Hasan dari PAN, Kaesang Pangarep dari PSI, dan Budi Arie dari Projo.

Selain itu, Rosan Roeslani selaku Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, serta Wakil Ketua TKN, Ari Dono Sukmanto dan Condro Kirono, turut serta.

Beragam influencer dan artis juga ikut memeriahkan, termasuk Desta Mahendra, Baim Wong, Paula Verhoeven, dan lainnya.

Prabowo Subianto, dalam sambutannya, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia dan meningkatkan citra negara.

“Terima kasih saudara-saudara, keberadaan saudara telah memberi semangat dan kekuatan buat saya hari ini.

Bikin saya tambah muda 15 tahun,” ujar Prabowo Subianto.

"Di fase akhir hidup saya, saya tidak bisa menerima kenyataan masih ada orang miskin di Indonesia.

Saya tidak bisa menerima jika anak-anak Indonesia mengalami kekurangan makanan dan tidak memiliki akses susu.

Saya bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang dihormati dan rakyatnya hidup sejahtera," sambungnya.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sebelumnya telah mengungkapkan rencana kirab ini.

Baca juga: Sapa Warga Semarang, Prabowo-Gibran Pamer Joget Gemoy Hingga Bagikan Kaus dan Buku

Sudaryono dari Partai Gerindra Jawa Tengah menjelaskan bahwa kirab akan melibatkan parade mobil, marching band, dan tarian tradisional.

Antusiasme masyarakat dan dukungan yang ditunjukkan selama Kirab Kebangsaan ini menandakan dukungan yang kuat dari warga Jawa Tengah yang sebelumnya diperkirakan sebagai basis pendukung utama paslon nomor tiga dari PDIP.

Sindiran Prabowo

Saat memberikan orasi politik, Prabowo berujar ada 200 ribu orang lebih yang menjadikan Lapangan Pancasila lautan manusia.

Ia juga mengatakan, massa yang hadir memberikan semangat untuknya dan membuatnya 15 tahun lebih muda.

"Rasanya saya ingin joget saja melihat antusiasme massa di sini," terangnya disambut riuh massa yang memadati Lapangan Pancasila.

Dilanjutkannya, namun jika ia joget nanti dimarahi lagi dan dikasi nilai 11 lagi.

"Saya sedih Lo.

Sory ye!," ucap Prabowo di atas panggung.

Selain itu, Probowo juga mengatakan sering ditegur oleh elit Jakarta.

Hal tersebut lantaran perkataan Probowo yang acapkali dianggap kasar.

"Saya ini mantan serdadu ngomongnya ya kayak gini, ndak bisa ngomong manis manis, bulet atau ngalor ngidul," tegasnya.

Prabowo juga bercerita, penasihat politiknya takut kalau ia bicara di hadapan rakyat, pasalnya ia sering ngomong keblabasan.

"Tapi gini, kalau minta saya ngomong seperti profesor, saya juga bisa, atau ingin dengar saya bicara apa adanya," paparnya.

Selain itu, Probowo juga menyinggung terkait sentimen negatif terhadap Gibran.

Di mana ada yang menganggap Gibran sebagai bocah ingusan dan tak tahu apa-apa.

"Sori ye! Ternyata setiap kali Gibran ada di debat, elektabilitas kami naik terus bahkan hampir di semua survei," katanya.

Dalam orasinya, Prabowo terlihat getol memaparkan kekayaan Indonesia yang seharusnya dinikmati oleh rakyat.

Bahkan ia memberikan penegasan, rakyat harusnya makmur dengan kekayaan alam Indonesia.

"Itu janji dan sumpah saya, dari umur 18 tahun saya bersumpah untuk memberikan jiwa raga untuk Indonesia.

Buka jabatan dan pangkat yang saya cari, saya ingin rakyat sejahtera.

Saya berkali-kali mau mati untuk Republik Indonesia.

Saya tidak rela masih ada masyarakat miskin di negara ini.

Saya ingin Indonesia terhormat dan rakyatnya sejahtera," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved