Anies Baswedan Kampanye Terbuka di Cilacap, Singgung Masalah Ini Hingga Gaungkan Perubahan

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan baru saja melaksanakan kampanye terbuka di Kabupaten Cilacap pada Rabu (24/1) sore.

Berlangsung di Lapangan Krida Nusantara, Cilacap Utara kampanye terbuka Capres - Cawapres Anies - Imin berlangsung meriah.

Sebelumnya, Anies Baswedan melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju Cilacap menggunakan kereta api dan tiba di Stasiun Kroya Cilacap pada pukul 13.40 WIB.

Pantauan Tribunbanyumas.com, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sampai di lokasi sekira pukul 15.37 WIB.

Anies Baswedan yang mengenakan kemeja putih nampak didampingi oleh sejumlah caleg dari partai pendungkung seperti Sugeng Suparwoto, Siti Mukaromah, Amelia Anggraeni, Lestari Moerdijat dan Vicky Shu.

Baca juga: 5 Caleg PKB Purbalingga Membelot, Pimpin Deklarasi Dukungan Pasangan Capres Prabowo-Gibran

Kedatangan Anies tentunya disambut riuh oleh para pendukung dan simpatisannya.

Baik dari relawan maupun kader partai pendukung seperti partai Nasdem, PKB, PKS dan partai Ummat.

Sembari memegang kertas putih bertuliskan "PERUBAHAN" pendukung Anies Baswedan terlihat begitu antusias.

Bahkan para mereka berlomba-lomba untuk dapat bersalaman dan juga berswafoto dengan calon presiden pilihannya itu.

Setibanya Anies di panggung, dia langsung menyapa puluhan puluhan ribu pendukungnya itu.

Tak hanya sekedar menyapa, pria kelahiran Kuningan ini juga melakukan orasinya.

"Untuk apa berkumpul? Perubahan, nomor berapa? satu.
Namanya? Anies Baswedan, wakilnya? Imin, singkatanya? AMIN.
Partainya? Nasdem, PKB, PKS, Ummat.
Jadilah Perubahan untuk Indonesia," kata Anies kepada pendukungnya. 

Dalam kesempatan itu Anies mengungkapkan rasa bahagianya bisa berkumpul dengan para pendukungnya dari daerah Banyumas Raya di Cilacap.

Dengan kehadiran pendukung bak lautan manusia itu, Anies semakin yakin bahwa Perubahan Indonesia akan terwujud.

"Dahsyat ini, kalau sudah kumpul begini rasanya 14 Februari akan jadi hari Perubahan Indonesia," ujar Anies.

Seketika lontaran Anies tersebut langsung diamini oleh para pendukung yang hadir di lokasi.

Lebih lanjut dalam orasinya itu, Anies menyinggung beberapa hal seperti soal sulitnya mencari pekerjaan, kerjasama dibidang pertanian antara Gapoktan di Kabupaten Cilacap dengan Pemprov DKI Jakarta saat dirinya menjabat Gubernur, ketersediaan pupuk bagi petani, dan juga permasalahan solar bagi nelayan.

"Nggolet pegawean angel tenan, beras larang marai mumet, ora nana pupuk betul? betul, ora panen bener? bener, sekolah mahal?  Mau dilanjutkan? tidak. Harusnya apa? Perubahan," tutur Anies.

Baca juga: Desa Bersejarah di Purbalingga Ini Dapat Program Internet Gratis dari Pemprov Jateng

Anies dalam kampanye terbuka itu juga sempat menerima sambatan atau curahan hati dari pendukungnya.

Mulai dari curhatan generasi milenial terkait berita hoax, curhatan emak-emak soal harga kebutuhan pokok yang semakin melonjak, keresahan petani soal pupuk dan kartu tani dan juga sambatan nelayan terkait solar dan hasil tangkapan ikan yang semakin sulit.

Orasi serta sesi curhat bersama pendukungnya itu kurang lebih berlangsung selama 1 jam.

Kampanye kemudian ditutup dengan menyanyikan lagu Maju Tak Gentar bersama para caleg dan TPD. 

Setelah selesai, kemudian sekira pukul 17.00 WIB Anies Baswedan beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Purwokerto untuk menghadiri acara "Desak Anies".  (pnk)