Berita Jateng
Terancam Punah, Trenggiling Masuk Perkampungan Desa Rowoyoso Pekalongan Gegerkan Warga
Setelah diamankan, ia bersama teman-teman menghubungi Damkar Kota Pekalongan, kemudian dari Damkar Kota Pekalongan disarankan untuk menghubungi BKSDA
TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - M Aqif Al Farisi (23) RT 9 RW 3, warga Desa Rowoyoso, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menyelematkan seekor hewan yang dilindungi yakni trenggiling saat melintas di rumah warga.
"Kronologinya, kami lagi nongkrong, biasa kumpul sama temen-temen, pada Jum'at dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Tiba-tiba trenggiling itu lewat, terus kami berinisiatif menarik hewan itu sama temen-temen," kata M Aqif Al Farisi kepada Tribunjateng.com, Jum'at (19/1/2024).
Kemudian, cara menangkapnya yaitu menggunakan jaket.
Ia mengerti bahwa hewan itu, adalah hewan yang dilindungi.
"Cara nangkapnya kami pakai jaket. Dia hampir melawan, ketika waktu mau ditangkap."
Baca juga: Misteri Sumur Peninggalan Pakubuwono VII di Tengah Proyek Underpass Joglo, Berani Bongkar?
"Kami sudah tahu itu hewan dilindungi," imbuhnya.
Setelah diamankan, ia bersama teman-teman menghubungi Damkar Kota Pekalongan, kemudian dari Damkar Kota Pekalongan disarankan untuk menghubungi BKSDA Jawa Tengah.
"Selanjutnya kami langsung menghubungi BKSDA."
"Trenggiling lalu di masukan ke kandang, dan ditutupi agar aman," ucapnya.
Menurutnya, kejadian ini baru pertama kali terjadi di wilayah desanya.
Bahkan, di desanya tidak ada hutan hanya ada rawa bekas tambak ikan.
"Baru kali ini sih. Jauh dari hutan sini, kalau pantai dekat. Paling adanya kebun dan rawa bekas tambak begitu," ujarnya.
Baca juga: Nasib Warga yang Rumahnya Tertimpa Pohon di Kuwarasan Kebumen, Atap Rusak
Ia juga menceritakan, hewan yang dilindungi tersebut sekarang sudah di evakuasi oleh BKSDA Jawa Tengah untuk di kembalikan ke habitatnya yang berada di hutan.
"Senang sih ini sudah dievakuasi BKSDA. Kalau beratnya trenggiling itu sekitar tiga kiloan. Waktu dimasukin ke tempat itu seperti hewan aktif sih. Pas mau kita kurung itu arahnya mau keluar. Melawan terus mau keluar."
"Kalau kita searching, itu makannya kroto sama semut. Memang di sini banyak itu kroto dan semut," tambahnya. (Dro)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.