Berita Politik

Utang Bikin Kedaulatan Negara Terancam, Prabowo Sebut Kekuatan Pertahanan Solusinya

Ia menyebut sekarang rasio utang luar negeri Indonesia jika dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) termasuk salah satu yang terendah

|
Editor: khoirul muzaki
Tribunnews/Jeprima
Tiga calon presiden (dari kiri ke kanan), Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. Debat Perdana tersebut mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. 

JAKARTA - Dalam debat Calon Presiden ke 3 Pilpres 2024 malam ini, Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dicecar pertanyaan soal politik luar negeri. 


Berikut pertanyaan yang diajukan ke Prabowo, 


Utang luar negeri adalah instrumen pembayaran yang sah. Namun ada risiko intervensi kedaulatan oleh negara pemberi utang. 


Apa kebijakan paslon untuk menghindari intervensi kedaulatan Indonesia akibat utang yang terus bertambah?


Prabowo menjawab,hal tersebut bisa dicapai dengan kekuatan pertahanan.

Baca juga: TPI Pedalen Kebumen Selesai Dibangun, Mampu Tampung 156 Perahu Nelayan


Dengan pertahanan yang kuat, kata dia, Indonesia tidak bisa diintervensi.


"Kita harus punya kekuatan pertahanan yang kuat supaya tidak bisa diintervensi, tidak bisa digertak, tidak bisa diintimidasi. Hanya dengan kekuatan kita akan dihormati. 


Dan kita akan amankan kekayaan kita, amankan ekonomi kita, amankan pembangunan kita menuju Indonesia makmur, Indonesia kaya," kata dia.


"Saya tegaskan kembali bahwa pelajaran sejarah manusia, yang lemah akan selalu ditindas. Kita lihat saja apa yang terjadi di Gaza. Kita tidak boleh lemah, kita tidak boleh dilindas oleh bangsa lain," sambung dia.


Ia menyebut sekarang rasio utang luar negeri Indonesia jika dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) termasuk salah satu yang terendah di dunia. 


Saat ini posisi Indonesia disebutnya masih berada di sekitar 40 persen.


Sementara banyak negara lain yang jauh di atas Indonesia.

Baca juga: Tiba di Doha Qatar untuk Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Langsung Digembleng Latihan


Dengan pengelolaan yang baik dan dengan strategi ekonomi yang tepat terutama hilirisasi, ia yakin Indonesia bisa mendapat keuntungan dan bangsa dapat memperkuat posisi tawarnya. 


"Jadi saya kok tidak terlalu khawatir negara lain mau intervensi kita soal utang, kita sangat-sangat dihormati, kita tidak pernah default (gagal bayar). Saya keliling seluruh dunia, mereka sangat hormat dengan Indonesia.  Dan saya sangat optimis," kata dia.

(Gita Irawan/Tribunnews) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved