Terjun dari Jembatan Rel Kereta Api untuk Berenang, Remaja di Pemalang Hilang

TRIBUNBANYUMAS.COM, Seorang remaja asal Desa Bojongnangka Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang dilaporkan tenggelam di sungai Medene pada Jum'at (5/1/24) siang pukul 12.00 WIB.

Menurut keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang Heru Suhartanto, survivor bernama Risky Ramadan berusia 15 tahun.

Masih berdasarkan keterangan Heru, kejadian bermula saat korban bersama 10 rekan-rekannya menuju ke jembatan kereta api yang sudah tidak terpakai yang melintang di atas sungai Medene untuk berenang.

8 orang tetap berada di atas jembatan, sedangkan korban bersama 2 rekannya terjun ke sungai untuk berenang.

Baca juga: 34 Pejabat Pemkab Purbalingga Dilantik, Sumarsono Jabat Kabid Pariwisata

"Setelah korban terjun langsung tidak terlihat oleh para rekan korban, tak lama sekitar 6-7 meteran dari lokasi terjun, tampak tangan korban melambai namun tak lama langsung hilang. Saat kejadian arus cukup deras" terang Heru.

Basarnas yang menerima adanya informasi tersebut langsung menerjunkan 1 tim rescue dari Unit Siaga SAR (USS) Pemalang untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan bersama dengan tim SAR gabungan.

Pencarian dengan penyisiran sungai dilakukan oleh tim SAR gabungan namun hingga pukul 19.00 WIB usaha tim SAR belum membuahkan hasil sehingga Operasi SAR ditutup sementara dan dilanjutkan esok hari.

"Rencananya tim SAR Gabungan akan dibagi menjadi 2 SRU (Search n Rescue Unit), SRU pertama menyisir menggunakan perahu karet sejauh 1 km ke arah selatan dari LKP dan SRU 2 menyisir di tepi sungai sejauh 1 km ke arah selatan dari LKP. Semoga besok arus landai dan cuaca cerah sehingga survivor lekas ditemukan" tutup Heru.