Berita Banyumas
Ternyata Begini Cara Tuna Netra Mencoblos di TPS, Simulasi Pemungutan Suara di Banyumas
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Balai Desa Sidabowa, Kecamatan Patikraja,
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Balai Desa Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Minggu (24/12/2023).
Tujuan diadakan simulasi adalah mengetahui berapa lama waktu proses pemungutan suara sampai dengan memasukan jari ke tinta.
Sehingga sama-sama mengetahui apa yang perlu diperbaiki.
Total ada sebanyak 296 pemilih yang diikutkan dalam simulasi tersebut.
Dari total tersebut 230 diantaranya adalah orang asli Sidabowa.
Baca juga: Dibangun dengan Dana Rp 4 Miliar, Ini Wajah Baru Pasar Badog Purbalingga
Ada lima surat suara yaitu, presiden wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.
Divisi teknis penyelenggaran, Sidiq Fatoni mengatakan simulasi tersebut dibuat seaslinya mungkin.
"Dibuat seaslinya, ada pemilih juga dari disabilitas.
Seperti tuna rungu wicara, fisik dan kita kerjasama dengan dinsos agar disosialiasikan," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.
Dalam simulasi tersebut yang akan akan dihitung adalah Presiden dan DPR RI.
Pihaknya mengatakan KPU menaruh perhatian pada pemilih usia renta.
"Rata-rata realtimenya 8 sampai 10 menit per orang.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Cilacap Hari Ini Minggu 24 Desember 2023
Kendala dan logistik yang harus sesuai kalau tidak kalau kurang akan mempengaruhi.
Selain itu juga harus mampu secara SDM dari KPPS sendiri," terangnya.
Pada 25 Januari ini KPU akan melakukan bimtek kepada para KPPS supaya tidak ada kebingungan. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.