Libur Nataru

Libur Nataru, Bus Pariwisata di Safari Beach Jateng Batang Disidak, Ini Masalahnya

Pemeriksaan kendaraan dilakukan untuk mengantisipasi dan meminimalisir kecelakaan yang kerap menimpa bus pariwisata.

Penulis: dina indriani | Editor: mamdukh adi priyanto
Dina Indriani/TribunBanyumas.com
Dinas Perhubungan Batang dan Satlantas Polres Batang melakukan pemeriksaan ramp check terhadap bus pariwisata di Safari Beach Batang, Rabu (20/12/2023). Pemeriksaan kendaraan dilakukan untuk mengantisipasi dan meminimalisir kecelakaan yang kerap menimpa bus pariwisata. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Batang melakukan sidang pemeriksaan ramp check bus pariwisata di Safari Beach Jateng, Batang, Rabu (20/12/2023).

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak bus pariwisata beroperasi.

Pemeriksaan kendaraan dilakukan untuk mengantisipasi dan meminimalisir kecelakaan yang kerap menimpa bus pariwisata.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Batang, Brio Tergencet Bus Pariwisata, 1 Tewas 2 Korban Luka-luka

Dinas Perhubungan Batang dan Satlantas Polres Batang melakukan pemeriksaan ramp check terhadap bus pariwisata di Safari Beach Batang, Rabu (20/12/2023).
Dinas Perhubungan Batang dan Satlantas Polres Batang melakukan pemeriksaan ramp check terhadap bus pariwisata di Safari Beach Batang, Rabu (20/12/2023). (Dina Indriani/TribunBanyumas.com)

Kepala Dishub Batang, Eko Widiyanto menyatakan, ramp check mendadak dilakukan untuk memastikan keselamatan transportasi, baik dari segi kondisi fisik armada, kelengkapan administrasi, maupun kesehatan sopir.

Ramp check dilakukan sesuai dengan instruksi Kementerian Perhubungan yang mengharuskan seluruh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di seluruh Indonesia untuk melakukan hal yang sama.

"Kami memilih lokasi wisata Safari Beach Jateng Batang sebagai tempat ramp check, karena bus pariwisata biasanya akan menuju kesini untuk melayani masyarakat yang ingin berwisata.

Apalagi saat ini memasuki hari libur anak sekolah dan menjelang Nataru, tentu banyak wisatawan yang berkunjung ke sini," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Tabrak Angkudes, Bus Pariwisata Terguling Masuk Saluran Irigasi di Bukateja Purbalingga

Dari hasil ramp check, Dishub Batang menemukan beberapa permasalahan dan kekurangan kelengkapan pada bus pariwisata.

Di antaranya adalah ban cadangan yang sudah tidak layak, ban yang terpasang di armada bus mulai tipis, dan fungsi emisi yang tidak standar bisa mencemari lingkungan.

"Kami merekomendasikan kepada PO (perusahaan otobus) armada bus untuk segera memperbaiki kekurangan-kekurangan ini.

Kami juga mengirim surat hasil ramp check ke PO secara langsung, agar segera ditindaklanjuti.

Selain itu, kami juga telah melakukan ramp check langsung di PO armada bus yang ada di Kabupaten Batang," tegasnya.

Eko menambahkan, ramp check ini merupakan bagian dari upaya Dishub Batang untuk meningkatkan keselamatan transportasi di wilayahnya.

Ia berharap, dengan adanya ramp check ini, bus pariwisata yang beroperasi di Kabupaten Batang dapat memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan berkualitas kepada masyarakat.

Baca juga: Truk Mengular di SPBU Batang-Pekalongan, Efek Jelang Natal Tahun Baru

"Kami mengimbau kepada seluruh pengelola bus pariwisata untuk selalu memperhatikan kondisi fisik armada, kelengkapan administrasi, dan kesehatan sopir.

Jangan sampai ada kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian atau kelengahan dari pihak pengelola.

Kami juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam memilih bus pariwisata yang akan digunakan," imbuhnya. (*)

Baca juga: KNKT Minta Sopir Bus Pariwisata Waspada Melintasi Jawa Tengah Selatan saat Nataru, Awas Rem Blong!

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved