Berita Viral

Kejadian Langka, Hiu Paus Ditemukan Berenang di Perairan Semarang

Seekor hiu paus ditemukan berenang di perairan Semarang. Video ini pun viral di media sosial Tiktok.

Editor: rika irawati
KOMPAS.COM/DANI JULIUS
ILUSTRASI. Hiu paus yang terdampar di Pantai Congot, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Sabtu (16/12/2023), seekor hiu paus ditemukan berenang di perairan Semarang. 

Ia menjelaskan, kawanan hiu paus umumnya muncul di perairan Laut Jawa sekitar Desember hingga April.

"Bisa jadi, hiu paus yang ditemukan di Semarang merupakan salah satu yang terlepas dari kumpulannya yang berada di Jawa Timur," katanya.

Baca juga: 4 Pasien Covid-19 di Kota Semarang Harus Dirawat di Rumah Sakit, Dinkes: Akibat Penyakit Komorbid

Mukhlis mengatakan, jika sudah memasuki bulan Mei, kawanan hiu paus sudah tidak bisa ditemukan lagi di sekitar Laut Jawa.

Hal ini terjadi karena kawanan hiu paus akan selalu melakukan migrasi dari satu laut ke laut lain di seluruh dunia.

Migrasi ini dilakukan karena hiu paus akan mencari sumber makanan mereka yang berasal dari plankton.

Tak Membahayakan Manusia

Mukhlis menjelaskan, fenomena kemunculan hiu paus yang ada di suatu perairan tidak berbahaya bagi manusia.

"Walaupun ukurannya raksasa, hiu paus termasuk hewan yang tidak agresif. Hewan ini juga cenderung lebih mudah berinteraksi dengan manusia," ucapnya.

Dia menambahkan, di beberapa tempat, kehadiran kawanan hiu paus justru akan menarik wisatawan.

"Di beberapa daerah, adanya kawanan hiu paus ini justru menjadi daya tarik tersendiri. Di daerah Probolinggo, ada wisata berbasis hiu paus ketika sekawanan satwa ini melintas," ujarnya.

Baca juga: Berkah Nataru Bareng Libur Sekolah, Permintaan Rental Mobil di Kota Semarang Naik 40 Persen

Meskipun termasuk binatang yang tidak berbahaya, Mukhlis menyarankan agar warga tetap memperhatikan ketika akan berinteraksi dengan hiu paus.

Ia menyarankan wisatawan yang ingin melihat hiu paus menaati prosedur operasi standar (SOP) yang sudah ditetapkan pengelola wisata.

"Jangan sampai, hiu paus menjadi stres karena banyaknya wisatawan yang terlalu mendekat," ujarnya.

Mukhlis juga menyarankan agar wisatawan tidak memfoto hiu paus dengan menggunakan flash karena dapat meningkatkan stres.

Jika bertemu dengan hiu paus secara tidak sengaja, masyarakat juga tidak boleh memanfaatkan hewan ini untuk kepentingan apapun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved