Ditinggal ABK Membersihkan Ikan, Api dari Kompor Gas Melalap Kapal di Dermaga Samudra Cilacap

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Anak buah kapal (ABK) Berkah Illahi 3 langsung membawa kapal menjauh dari Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap, Jawa Tengah, saat api mulai membesar dan melalap kapal tersebut, Kamis (7/12/2023) siang.

Api berhasil dijinakkan setelah tim pemadam kebakaran datang dan membantu proses pemadaman.

Kepala Damkar Cilacap Supriyadi menduga, api muncul dari kompor gas yang sedang digunakan memasak oleh anak buah kapal (ABK).

Informasi yang dia dapat, peristiwa itu bermula saat salah satu ABK sedang memasak di dalam kapal berukuran 6 GT itu, sekitar pukul 13.00 WIB.

"Saat ABK sedang membersihkan ikan dan menoleh ke belakang, melihat api sudah membakar sebagian dapur," kata Supriyadi kepada wartawan, Kamis sore.

Baca juga: Waspada, Sejumlah Bahan Pangan di Cilacap Mengandung Zat Berbahaya

ABK tersebut kemudian berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Namun, api justru semakin membesar sehingga ABK tersebut melompat ke dermaga untuk menyelamatkan diri.

Di tengah kondisi itu, dua ABK lain berinisiatif masuk dan memindahkan kapal menjauhi dermaga agar tidak merembet ke kapal lain yang sedang sandar.

"Saat kapal sudah di tengah dermaga, ABK menurunkan jangkar namun api sudah semakin membesar dan jangkar putus. Keduanya akhirnya juga melompat," ujar Supriyadi.

Baca juga: Cilacap Segera Punya Mall Megah di Tengah Kota, Bakal Rekrut Ratusan Karyawan

Tak berselang lama, petugas damkar yang menerima laporan kebakaran langsung menuju lokasi kejadian.

Api akhirnya dapat dikendalikan satu jam kemudian.

"Kebakaran diduga bersumber dari kompor gas. Akibat kejadian itu, kerugian diperkirakan sekitar Rp150 juta," kata Supriyadi. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap, ABK Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri".

Baca juga: Pelaku Mutilasi Pria Bertato Naga di Solo Dituntut Hukuman Seumur Hidup, JPU: Ada Unsur Berencana

Baca juga: Temuan Sandal Jadi Petunjuk Polisi Cari Pembuang Bayi di Jatirejo Semarang, Identitas Dikantongi