PSIS Semarang

Bos PSIS Ajukan Banding Hukuman Tanpa Penonton, Tidak Adil

PSIS terkena hukuman dari Komdis PSSI berupa tanpa penonton di laga kandang Liga 1.

Franciskus Ariel/TribunBanyumas.com
Kolase sejumlah suporter masuk ke lapangan menghindari kericuhan yang terjadi di tribun barat Stadion Jatidiri, Semarang saat laga PSIS vs PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2023/2024, Minggu (3/12/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi akan mengajukan banding terhadap sanksi tanpa penonton hingga Liga 1 musim 2023/2024 berakhir.

PSIS terkena hukuman dari Komdis PSSI berupa tanpa penonton di laga kandang Liga 1.

Sanksi berat ini diterima PSIS usai kericuhan antar-suporter di laga PSIS Semarang kontra PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu 3 Desember 2023.

Baca juga: BREAKING NEWS: PSSI Sanksi PSIS Semarang Tanpa Penonton hingga Akhir Musim

Yoyok menyatakan bahwa hukuman tersebut sangat berat dan dirasa kurang adil bagi klub.

"Ini hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim," tegasnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (7/12/2023).

Yoyok menyebut, pihaknya justru menjadi korban dalam kericuhan tersebut.

Menurutnya, Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan telah maksimal dan bergerak cepat mengatasi kericuhan.

Baca juga: Suporter Tim Lawan ke Kandang PSIS, CEO Yoyok Sebut Telah Terapkan SOP

"Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban di sini.

Kenapa justru dihukum seberat itu.

Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat," ujarnya.

Baca juga: Filter Penonton Pemicu Kericuhan, PSIS akan Cocokkan Tiket dengan NIK saat Laga di Stadion Jatidiri

Menanggapi sanksi tersebut, PSIS akan mengajukan banding karena menganggap hukuman tersebut tidak adil.

"Kami akan mengajukan banding karena di dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat banding.

Semoga masih ada titik cerah bagi kami untuk mendapatkan keadilan," tandasnya.

PSIS dikenakan sanksi menggelar pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 karena dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 yaitu terjadi pengulangan kejadian yang sama, keributan suporter PSIS Semarang dan suporter klub tamu.

Baca juga: Buntut Ricuh, Polda Jateng Bakal Panggil Panpel Pertandingan PSIS Soal Kehadiran Suporter PSS Sleman

"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir," bunyi hukuman pada surat Komite Disiplin tersebut yang dikirim pada Rabu (6/12/2023) malam.

Selain itu, PSIS juga dikenakan sanksi denda sebesar 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). (*)

Baca juga: Agius PSIS Akui Laga Tunda Lawan Persebaya Pengaruhi Skuatnya saat Kontra PSS

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved