Berita Banyumas

Waspada Pupuk Diduga Palsu Beredar di Banyumas, Berisi Tanah Dicat Biru, Penjual Pakai Pikap

Pupuk palsu berjenama 'Mutiara' ini ternyata tanah dan batu kerikil yang dicat biru mirip dengan pupuk NPK Mutiara.

warga for tribun
Seorang warga saat menunjukan pupuk yang diduga palsu beredar di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas, Senin (27/11/2023). Masyarakat petani di Banyumas harus waspada dengan dijualnya pupuk palsu. Pupuk palsu berjenama 'Mutiara' ini ternyata tanah dan batu kerikil yang dicat biru mirip dengan pupuk NPK Mutiara. 

"Tapi, yang masuk Watuagung diperkirakan tiga," terangnya.

Menurut warga, penjual keliling yang diduga pupuk palsu menggunakan kendaraan bak terbuka atau pikap Granmax dan L300 warna hitam.

Pupuk ditutup menggunakan terpal.

Sementara itu, nopol kendaraan berbeda-beda, ada yang plat S dan W.  

Seorang warga yang membeli pupuk diduga palsu, Tasikun Ma'ruf (67) mengatakan, logat penjual menggunakan dialek Jawa Timur.

"Penjual pupuk yang ke rumah logatnya bandek semua, mengaku dari Gresik," jelasnya. 

Ia menceritakan kejadian bermula ketika warga RT 8 RW 4 itu dalam perjalanan pulang dari jamaah salat Zuhur di masjid, Minggu (26/11/2023).

Ia saat itu sedang melihat ada warga yang sedang membeli pupuk keliling sekira pukul 13.00 WIB.

"Saya ikut beli pupuk dua sak.

Dua orang penjual pupuk keliling menggunakan kendaraan roda empat kemudian mengantar pupuk ke rumah saya.

Lantaran masih tersisa tiga sak, penjual menawarkan supaya dibeli sekalian. 

Sehingga menjadi lima sak pupuk," terangnya. 

Ma'ruf mengatakan, membeli pupuk total sebelas sak setelah transaksi dengan dua pedagang.

Ia mengatakan, selang kurang lebih seperempat jam kemudian datang lagi dua orang berbeda menawarkan pupuk serupa.

Akhirnya, Ma'ruf membeli lagi pupuk enam sak.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved