Liga 3 Jateng

Bambang Suryo Eks-tersangka Pengaturan Skor Hadir di Laga Persip vs Sragen United, Ada Apa?

Eks-tersangka pengaturan skor, Bambang Suryo hadir di laga Persip Pekalongan vs Sragen United dalam lanjutan Liga 3 Jateng.

ist/dok tribun/persip
Eks-tersangka pengaturan skor, Bambang Suryo terlihat di tribun penonton ketika laga Persip Pekalongan menjamu Sragen United dalam lanjutan Liga 3 Jateng. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Eks-tersangka pengaturan skor, Bambang Suryo hadir di laga Persip Pekalongan vs Sragen United dalam lanjutan Liga 3 Jateng.

Laga Persip vs Sragen United berlangsung di Stadion Hoegeng, Pekalongan, Minggu (12/11/2023).

Skor pertandingan kedua tim berahir imbang 2-2.

Baca juga: PSIW Wonosobo Puncaki Klasemen Grup E Liga 3 Jateng usai Kalahkan Persibangga Purbalingga

Kehadiran Bambang Suryo di stadion ternyata tidak hanya menjadi penonton biasa.

Ketua Asosiasi Kota (Askot) Pekalongan, Mochammad Zakka menuturkan, Bambang Suryo sempat berkomuniki dengan beberapa pengurus Persip termasuk sang pelatih, Gatot Barnowo.

Diketahui, pria asal Malang tersebut hadir di Pekalongan malam sebelum pertandingan laga Persip vs Sragen United.

"Malam hari sebelum pertandingan, Sekretaris Askot (Yohanes Lumintang) yang juga bendahara Persip ditelepon BS (Bambang Suryo).

Dia telepon terus, tetapi tidak diangkat, walaupun akhirnya diangkat namun dalam obrolan muter-muter terus omongannya.

Namun BS tidak ditemui," ujar Zakka kepada Tribunbanyumas.com.

Selain mencoba berkomunikasi dengan pengurus Persip, Zakka juga menjelaskan bahwa BS mencoba menghubungi pelatih Persip, Gatot Barnowo.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga 3 Jateng Pekan Ketiga, Persibas Nyungsep di Kandang

"Setelah itu, dia coba komunikasi dengan pelatih Persip, Mbah Gatot.

Mbah Gatot juga menolak dan mengatakan tidak (untuk berkomunikasi)," lanjut Zakka.

Ia melanjutkan, saat hari H pertandingan, Bambang Suryo terlihat di stadion.

Saat itu, kehadiran BS di tribun memantik kemarahan suporter dan mengusirnya.

Baca juga: Lanjutkan Tren Positif, Persika Karanganyar Taklukan PSIK Klaten 2-0 di Grup C Liga 3 Jateng

Sebelum terjadi keributan, BS diamankan petugas keamanan.

"Ada indikasi BS diterima satu pengelola Stadion Hoegeng.

Ini yang juga membuat suporter marah dan meminta Pemkot mengevaluasi orang yang telah menerima BS di Pekalongan.

Kemudian, saat di stadion setelah diusir dari tribun, dia pergi ke warung depan stadion dan masih dikejar hingga akhirnya ada petugas keamanan yang mengamankan," ucap Zakka.

Pihak Persip menduga ada yang ingin mengatur skor antara Persip menghadapi Sragen United berakhir imbang.

Dan munculnya sosok BS di lapangan membuat pihak pengurus dan suporter Persip timbul kecurigaan tersebut.

"Mungkin ada yang berharap skornya imbang.

Saat Persip unggul 2-1, wasit mulai aneh.

Saat Persip menyerang, tiba-tiba ada yang jatuh dari pihak Sragen dan membuat seisi stadion emosi.

Tingkah wasit aneh tidak sesuai, jadi hal yang wajar menurut kami adanya pengkondisian," tandas Zakka.

Baca juga: Liga 3 Jateng: Klasemen PSIW Wonosobo Pepet Posisi Persibangga, Gol Andri Gepeng Kalahkan Persibara

"Kami tau BS itu siapa dan menurut saya barusan baca berita, dia sanksi seumur hidup tidak boleh masuk stadion.

Dan ini kami juga banyak sekali bukti-bukti foto.

Harapan saya ada langkah Asprov PSSI Jateng supaya berantas mafia sepak bola, sepak bola yang adem ayem, bermain sesuai kemampuan," imbuh Zakka. (*)

Baca juga: Hasil Liga 3 Jateng Pekan Kedua Hari Ini, Derby Ngapak Dimenangkan Persibangga Purbalingga

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved