PSIS Temukan Penendang Bebas Baru, Bisa Jadi Pengganti Dewangga, Fortes, Septian David

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang telah menemukan sosok penendang bebas baru, dia adalah bek Mahesa Jenar, Lucas Gama atau Lucao.

Lucao mencetak gol melalui set piece cukup jauh saat PSIS membantai Persita Tangerang dengan skor 4-0 pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (9/11/2023).

Sebelumnya, pemain asal Brasil yang berposisi bek tengah ini mencetak gol kala PSIS menjamu Persija Jakarta.

Baca juga: PSIS Bantai Persita di Liga 1: Tri Setiawan Cetak Brace, Lucao Kembali Cetak Gol

Kedua gol yang dicetak eks-pemain Persikabo tersebut sama-sama dari skema tendanga bebas.

Pada laga-laga sebelumnya, Lucao tidak pernah menjadi eksekutor tendangan bebas yang dekat dengan kotak penalti dan memungkinkan untuk menendang langsung ke gawang.

Pemain-pemain yang kerap mengambil tendangan bola mati ini biasanya Dewangga, Septian David Maulana, Carlos Fortes, Fredyan Wahyu, dan Wawan Febrianto (sudah tidak bersama PSIS).

Lucao memiliki tendangan keras yang akurat sehingga bisa menciptakan gol dari posisi ini.

Baca juga: Lucao PSIS Kembali Cetak Skor ke Gawang Persita, Tri Setiawan Torehkan Gol Debut

Pada laga kontra Persita, PSIS menciptakan dua gol melalui tendangan bebas, satu gol dari Lucao dan satu lagi tercipta dari kaki Fredyan Wahyu.

Pelatih PSIS, Gilbert Agius menyebut, jika kemenangan besar kali ini turut dipengaruhi faktor keberuntungan, yakni dua kesempatan tendangan bebas mampu dikonversi menjadi gol.

Ia menuturkan, dalam latihan, ada sesi khusus untuk pemain melakukan tendangan bebas, sehingga PSIS bisa menciptakan sejumlah peluang tidak hanya dari situasi permainan normal atau open play.

Selama ini, gol yang diciptakan PSIS tercipta dari situasi open play.

"Kami beruntung karena para pemain bisa mencetak gol yang luar biasa.

Ya memang untuk tendangan bebas kita selalu berikan porsi latihan tendangan bebas di sesi latihan.

Pemain memiliki kemampuan yang bagus menghadapi atau mengeksekusi tendangan bebas," katanya.

Baca juga: SUSUNAN Pemain PSIS vs Persita: Dua Pemain Andalan Tuan Rumah Cadangan

Jalannya Pertandingan

PSIS Semarang kembali berjaya saat tampil di kandang sendiri.

Stadion Jatidiri masih angker bagi lawan-lawan PSIS.

Mahesa Jenar berpesta gol 4-0 ke gawang Pendekar Cisadane.

Hasil ini juga merupakan kemenangan terbesar sejauh ini di BRI Liga 1 2023/2024.

Gelandang PSIS asal Palu, Tri Setiawan tampil memukau dalam laga ini lewat dua gol yang ia cetak masing-masing menit 26, dan 59.

Sedangkan dua gol lainnya lainnya dicetak oleh Lucas Gama menit 40, dan Fredyan Wahyu Sugiantoro menit 87.

Hasil ini membawa PSIS naik ke urutan tiga klasemen sementara dengan koleksi 34 poin.

Dalam jalannya laga, tim tamu di awal pertandingan mengambil inisiatif serangan lebih dulu.

Bahkan ada satu peluang yang nyaris berbuah gol namun bisa ditepis kiper Mahesa Jenar Adi Satryo.

Sementara bagi PSIS harus kehilangan pemainnya di awal babak pertama yakni Delfin Rumbino yang mengalami cedera.

Ia digantikan oleh Tri Setiawan pada menit ke 11.

Masuk sebagai pemain pengganti, Tri setelah tampil beberapa menit membuka keunggulan bagi PSIS.

Memanfaatkan umpan crossing Taisei Marukawa, Tri Setiawan sukses mencetak gol lewat tandukannya di menit 26.

Sementara gol kedua PSIS lahir lewat tendangan bebas Lucas Gama.

Lucao sukses mencetak gol keduanya untuk PSIS musim ini yang semuanya tercipta melalui eksekusi tendangan bebas.

Skor 2-0 ini kemudian bertahan hingga turun minum.

Dalam laga ini tuan rumah tidak diperkuat pemainnya yakni Boubakary Diarra yang absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Winger PSIS asal Brasil, Vitinho yang sebelumnya absen karena cedera sudah masuk dalam line up tapi bermain sebagai pemain cadangan.

Berlanjut di babak kedua, kedua tim tampil terbuka.

Baik PSIS maupun Persita saling mencoba jual beli serangan.

Menit 59 PSIS kembali unggul 3-0 lewat tembakan Tri Setiawan.

Pemain asal Palu tersebut kembali memanfaatkan assist Taisei Marukawa.

Usai unggul 3-0, Mahesa Jenar mengendurkan tempo serangan.

Penguasaan bola lebih banyak dipegang Persita Tangerang.

Sementara PSIS mengandalkan skema serangan balik.

Di menit 88, PSIS justru sukses mencetak gol keempat lewat tendangan bebas Fredyan Wahyu Sugiantoro.

Hasil 4-0 ini bertahan hingga akhir laga. (*)