Hanya Satu Menit Bermain, Bek PSIS M Sabillah Dilepas ke Tim Liga 1 Lain

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang melepas satu bek tengahnya, Moh Al Amin Syukur Fisabillah atau biasa akrab disapa M Sabill.

Sabill dilepas pada bursa transfer paruh musim Liga 1 musim 2023/2024.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi menuturkan bahwa eks-pemain Persik Kediri tersebut dilepas dengan sistem transfer ke tim Liga 1 lain.

Baca juga: Ini Pesan Manajemen PSIS Semarang ke Wahyu Hulk yang Dipanggil Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia

Namun demikian, ia enggan menyebutkan tim Liga 1 yang menjadi tempat pemberhentian baru bagi M Sabill.

“Hari ini kami umumkan bahwa Sabill kami lepas ke salah satu klub Liga 1 dengan biaya transfer.

Ini telah disetujui staf kepelatihan berdasarkan hasil evaluasi karena minimnya menit bermain Sabill.

Klubnya mana biar nanti klubnya yang mengumumkan,” ujar Yoyok Sukawi dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunbanyumas.com, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Gali Freitas Barter Taufany, Sepantaran? Bos PSIS Lobi Nabil Borneo FC

Sabill sulit berkompetisi dengan permainan dua bek tengah PSIS yang kokoh dan konsisten, Lucas Gama atau Lucao dan Wahyu Prast.

Keduanya bermain apik dan menjadi pilihan utama pelatih selama gelaran kompetisi Liga 1.

Lucao dan Wahyu Prast hampir selalu bermain dalam setiap laga PSIS.

Sebagai pemain pelapis jika ada satu dari keduanya absen, ada nama Alfeandra Dewangga yang juga kerap bermain sebagai gelandang bertahan.

Praktis, Sabill tidak punya menit bermain.

Dalam gelaran Liga 1, M Sabill hanya bermain satu menit saat PSIS melumat Dewa United dengan skor telak 4-1.

Selebihnya, pemain 29 tahun dengan tinggi 182 sentimeter ini hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Baca juga: Persekat Kedatangan Pemain Baru Pindahan dari PSIS Semarang Jelang Kontra Gresik United

Yoyok Sukawi pun mengucapkan terima kasih kepada Sabill atas pengabdiannya saat di PSIS selama setengah musim ini.

“Mewakili manajemen PSIS, terima kasih ya Sabill dan semoga selalu diberi kesehatan dan kesuksesan,” Yoyok menambahkan.

Yoyok Sukawi juga menyampaikan dengan dilepasnya Sabill, PSIS telah mendaftarkan pemain belakang lainnya yakni Ahmad Syihabuddin dan saat ini tengah melakukan seleksi kepada satu pemain belakang lainnya.

Profil M Sabill

Dilansir dari transfermarkt harga pasaran Mochammad Sabillah saat ini sebesar Rp2,61 Milyar.

Mochammad Sabillah merupakan mantan pemain sepak bola yag berposisi sebagai bek tengah.

Pemain yang akrab disapa Sabil ini lahir di Bontang, Kalimantan Timur pada 10 Mei 1994.

Baca juga: PSIS Semarang Naik ke Peringkat 4 meski Gagal Raih 3 Poin: Tuah di Satu Menit Akhir Tambahan

Dilansir dari Tribunwiki Sabil yang juga pernah membela Persib Bandung ini memiliki postur cukup tinggi, menjulang hingga 182 cm.

Dengan tinggi badan tersebut Sabil diuntungkan jika sedang duel diudara.

Perjalanan Karir

M Sabil mengawali karier sepak bola di Diklat Mandau.

Pemain kelahiran Bontang ini juga sempat mengawali karier di Bontang FC pada 2013 dan PS PU Putra pada 2014.

Setelah menimba ilmu di dua klub tersebut, Sabil memasuki karier sebagai persepak bola porofesional dengan bergabung Persekap Pasuruan pada 2016.

Kemudian dia pindah ke Persijap Jepara di musim 2017.

Tak bertahan lama di Persijap, Sabil direkrut Persibat Batang, karena ia mempunyai performa yang gemilang sebagai bek tengah.

Lalu tahun 2018 ia dilirik oleh Persib Bandung, di klub tersebut ia mencatatkan 9 kali pertandingan di Liga 1 Indonesia 2018.

Kemudian Sabil sempat dipinjamkan Persib ke Badak Lampung FC dan PSIM Yogyakarta pada musim 2019.

Pada 2020, Sabil mendapat kontrak dari Kalteng Putra dengan dana Rp.1,3 Milyar dan berlaga di Liga 2 Indonesia.

Hingga akhirnya berselang satu tahun, Sabil pindah dari klub tersebut dan berlabih ke Persik Kediri, dan di klub tersebut ia sudah bermain 2 kali di piala Menpora 2021.

Pada 31 Maret 2023 kontrak Sabil di Persik Kediri berakhir.

Di Persik Kediri, ia mengantongi 19 kali caps bermain pada kompetisi musim ini, Liga 1 2022/2023.

Pada posisi bek tengah, di Persik Kediri dia harus berkompetisi degnan bek tangguh yang merupakan pemain asing Anderson dan Mario Yagalo yang tidak hanya pandai menjaga pertahanan, tetapi juga mencetak gol. (*)