Berita Jateng
17 Ribu Lebih UMKM Jateng Sudah Go Digital
Kepala Dinkop UMKM Jateng, Eddy Sulistiyo Bramiyanto, Dinkop UMKM mengajak dan melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM untuk masuk dalam ekosistem
Penulis: budi susanto | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - UMKM di Jateng terus menunjukan eksistensinya.
Berkolaborasi dengan Pemprov Jateng UMKM, sayap UMKM Jateng mengepak cepat.
Tak hanya di sektor pasar offline, belasan ribuan UMKM kini telah bermetamorforsa ke ranah digital.
Catatan Dinkop UMKM Jateng, ada 17.497 unit UMKM yang telah go digital.
Menurut Kepala Dinkop UMKM Jateng, Eddy Sulistiyo Bramiyanto, Dinkop UMKM mengajak dan melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM untuk masuk dalam ekosistem digital.
Baca juga: Fakta Kabupaten Cilacap, Penyumbang TKI Terbesar ke 3 di Indonesia hingga Dilirik Menaker
17 ribu unit UMKM yang sudah go digital tersebut terbagi menjadi beberapa sektor.
Yang pertama Onboarding UMKM Go-Shop yang mencapai 1.425 unit UMKM.
Lalu Rondi 450 unit UMKM dan Onboarding UMKM di Blangkon Jateng mencapai 9.133 unit UMKM.
Tak hanya itu, Pemprov juga menggelar program 1 siswa 1 UMKM, yang diikuti 290 unit UMKM.
“Adapula program marketing online UMKM difabel yang telah diikuti 15 unit UMKM, serta penempatan produk di Heterospace yang diikuti 6.184 unit UMKM,” jelasnya, Senin (30/10/2023).
Ia menyebutkan total UMKM yang telah dibina dan mendapatkan dukungan kegiatan per triwulan III tahun 2023 mencapai 186.024 unit UMKM.
Baca juga: Mesin Pabrik Kayu CV. Cahaya Cinta Sejati Wonosobo Terbakar
Total tersebut dengan klasifikasi dalam beberapa jenis usaha.
Di mana sektor produksi non pertanian mencapai 69.173 unit UMKM.
Sementara sektor perdagangan mencapai 66.945 unit UMKM.
Kemudian sektor pertanian di angka 28.452 unit UMKM serta jasa mencapai 21.454 unit.
“Pelatihan terus dilakukan Dinkop UMKM untuk membantu UMKM di Jateng agar terus naik kelas antara lain layanan pendampingan dan penyuluhan hukum bagi UMKM, literasi dan digitalisasi keuangan, Bimtek untuk UMKM yang siap ekspor, pelatihan vokasional dan manajerial bagi UMKM serta penumbuhan start-up bisnis,” tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.