Polresta Cilacap Bantah Korban Meninggal Pikap Terguling Bawa Santri 5 Orang

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Polresta Cilacap membantah jumlah korban meninggal kecelakaan pikap terguling ada 5 orang.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tunggal terjadi di Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah pada Minggu (22/10/2023).

Mobil pikap atau bak terbuka terguling di daerah Mingguan, Kedungreja, Cilacap.

Baca juga: Jumlah Korban Kecelakaan Pikap Terguling di Kedungreja Cilacap, Angkut Puluhan Santriwati

Diduga mobil yang mengangkut puluhan santriwati tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga oleng dan terbalik.

Sejumlah santriwati pun terlempar dari bak terbuka.

Informasi yang dihimpun Tribunbanyumas.com, mobil memuat sekitar 30 santriwati setelah mengikuti upacara Hari Santri di Lapangan Desa Sidanegara.

Berdasarkan informasi yang beredar, jumlah korban meninggal dunia sebanyak lima orang, sementara korban lain mengalami luka-luka.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pikap Bawa Santriwati Terguling di Kedungreja Cilacap

Namun demikian, informasi ini dibantah Polresta Cilacap.

Kasi Humas Polresta Cilacap, Iptu Budi Pitoyo menuturkan, jumlah korban meninggal dunia yakni satu orang.

Sementara, korban lain mengalami luka-luka dan dirawat di tiga pelayanan kesehatan di Cilacap.

"Info tersebut (pikap terguling) betul.

Jumlah meninggal dunia satu orang, bukan lima orang," kata Iptu Budi kepada Tribunbanyumas.com.

Sementara jumlah korban terluka yang dirawat di PKMS Kedungreja sebanyak 5 orang dengna luka sedang.

Kemudian, di PKMS Sidareja sebanyak 8 orang, tujuh luka sedang dan satu meninggal dunia.

Sebanyak 15 korban dirawat di RS Aghisna karena mengalami luka ringan hingga sedang. (*)