Berita Banyumas
Hingga September 2023, Ada 7 Kasus Geng Motor dan 20 Kasus Seksual Melibatkan Anak di Banyumas
Hingga September 2023 di Banyumas terjadi 7 kasus geng motor, 20 kasus seksual, dan 9 kasus narkoba yang melibatkan anak.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Hingga September 2023 di Banyumas terjadi 7 kasus geng motor, 20 kasus seksual, dan 9 kasus narkoba yang melibatkan anak.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu dalam Sosialisasi Pencegahan Perundungan di Sekolah Kepada Kepala SMP dan SMA Negeri dan Swasta se-Banyumas, Kamis (12/10/2023).
Kapolresta mengatakan maraknya kenakalan remaja bukan hanya tanggungjawab guru tapi semua pihak.
Dari total 1.806.013 penduduk Banyumas, kelompok umur 5 - 9 tahun ada 126.480, umur 10 - 14 tahun ada 143.000, dan umur 15 - 19 tahun ada 137.000.
"Kenakalan remaja dapat memicu tindakan kriminal.
Baca juga: Parah, Dalam Sebulan Polresta Cilacap Ungkap 6 Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak
Jenis kenalan kekerasan fisik seperti tawuran, penyerangan, penggunaan narkoba yang penggunanya adalah banyak dari remaja yang menggunakan tramadol.
Pelanggaran lalu lintas seperti balap liar dan knalpot brong dan kita sudah mengamankan 2.800 kasus knalpot brong," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.
Selain itu kenalan remaja yang marak terjadi baru-baru ini adalah Bullying dan perundungan di sekolah hingga ada yang nekat bunuh diri.
Ada pula seks bebas, gangster, dan tindak pidana.
Hingga tidak heran anak saat ini banyak juga anak yang berhadapan dengan hukum dan anak yang berkonflik dengan hukum.
Baca juga: Indonesia Terpilih sebagai Anggota Dewan HAM PBB, Menlu Retno: Semoga Bawa Pelindungan HAM Dunia
Pihaknya mengatakan dalam melakukan penanganan kenakalan remaja mengedepankan restoratif justice dan pembinaan kepada anak-anak.
Sementara itu PJ Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro menambahkan sosialisasi pencegahan perundungan ini akan ditindaklanjuti ke sekolah-sekolah.
"Kalau dari Polres itu setiap senin masuk ke sekolah, akan kita ikuti juga dari Pemkab juga akan masuk ke sekolah dan jalan bersama-sama memberikan sosialisasi bersama," imbuhnya. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.